Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), mengawasi secara ketat pengiriman 101 kotak berisi surat suara yang dikirim dari gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Batam.
Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun Muhammad Iskandar menyampaikan bahwa pengawasan dimulai dari gudang KPU Batam hingga tiba di gudang KPU Karimun.
"Dua truk berisi logistik surat suara tiba di pelabuhan Punggur, Batam sekitar pukul 09.00 WIB. Dari situ, pengiriman dikawal jajaran kepolisian dan tiba di gudang KPU Batam untuk proses pengecekan,” ujar Iskandar saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Setelah isi truk tersebut dikeluarkan, terdapat 101 kotak surat suara untuk wilayah Karimun, dengan setiap kotak berisi 2.000 lembar, dan kotak terakhir berisi 1.352 lembar.
Setelah pengecekan selesai pada pukul 11.30 WIB, kotak-kotak tersebut langsung diberangkatkan ke Pelabuhan Sekupang dan menyeberang menuju Karimun pada pukul 15.30 WIB.
"Setibanya di Karimun sekitar pukul 17.00 WIB, surat suara dibawa ke gudang KPU Karimun dengan pengawalan ketat, dan kami tiba sekitar waktu Maghrib," tambahnya.
Ketua KPU Kabupaten Karimun Mardanus, menjelaskan bahwa proses pelipatan surat suara akan dimulai pada 2 November hingga 8 November.
"Selama proses pelipatan, setiap lembar surat suara akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan kualitasnya, di cek jika tintanya ada yang bocor atau tidak sesuai standar KPU," jelasnya.
Bawaslu dan KPU Karimun berharap seluruh pengiriman dan penerimaan logistik dapat berjalan dengan lancar untuk mendukung keberlangsungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November.
Komentar