Kupang (ANTARA) - Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang melaporkan, seekor mamalia jenis paus sperma mati terdampar di pesisir pantai Pindu Hurani Tabundung Sumba Timur, NTT.
Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi kepada ANTARA di Kupang, Rabu, mengatakan saat ini tim BKKPN telah berkoordinasi dengan BBKSDA NTT untuk mengecek kondisi paus itu.
“Saat ini masih ditangani oleh tim di lapangan. Lokasinya jauh dan susah sinyal sehingga kami juga belum data lengkap,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar, mamalia paus sperma itu baru terdampar pada Selasa (5/11) malam.
Imam mengatakan, melihat dari fisik serta kondisi paus yang terdampar itu, belum mengalami pembusukan, dan diperkirakan baru satu hari mati.
“Kalo lihat fisiknya belum mengalami pembusukan, hitungannya mungkin sekitar baru satu harian mati,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seekor paus sperma terdampar di pesisir pantai Sumba Timur
Berita Terkait
Apple dikabarkan ajukan investasi Rp158 M di Indonesia
Rabu, 6 November 2024 12:30 Wib
Tiga wakil Indonesia akan bertanding di Korea Masters pada hari kedua
Rabu, 6 November 2024 6:56 Wib
AC Milan berhasil tumbangkan Real Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu
Rabu, 6 November 2024 6:19 Wib
Kehati PT Timah rehabilitasi satwa dilindungi di Karimun
Selasa, 5 November 2024 14:05 Wib
Pemkot: 2.069 pelamar lolos seleksi administrasi PPPK di Kota Batam
Selasa, 5 November 2024 13:38 Wib
Bandara Komodo kembali beroperasi usai tes sebaran abu vulkaning Gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 13:01 Wib
63 orang alami luka-luka akibat erupsi Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 12:29 Wib
177 disabilitas terserap lapangan kerja di Batam
Selasa, 5 November 2024 11:40 Wib
Komentar