Jakarta (ANTARA) - Layanan pengaduan masyarakat "Lapor Mas Wapres" telah menerima total 296 laporan warga hingga hari keempat sejak kanal tersebut diluncurkan.
"Total laporan yang sudah masuk diterima sampai dengan hari keempat ini ada 296 laporan yang sudah masuk," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK) Prita Laura di Jakarta, Kamis.
Prita mengatakan laporan masyarakat tersebut mengenai berbagai hal, mulai dari kasus pendidikan, kesehatan, hingga sengketa tanah.
Prita juga menyampaikan bahwa "Lapor Mas Wapres" merupakan program bersama milik pemerintah.
Program tersebut wajib untuk seluruh institusi kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, sebagai satu kanal untuk menerima aduan dari masyarakat.
"Yang nanti akan dipasteurisasi dan kemudian ditindaklanjuti sekaligus juga menjadi bahan masukan bagi pemerintah," kata Prita.
Prita menambahkan bahwa penyelenggaraan program "Lapor Mas Wapres" akan terus diperbaiki dan ditingkatkan efektivitasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono mengatakan kanal pengaduan "Lapor Mas Wapres" diluncurkan untuk membuat masyarakat semakin mudah menyampaikan keluhan, aduan juga aspirasi kepada pemerintah.
Dalam prosesnya, tim Setwapres akan mengumpulkan seluruh pengaduan yang dilaporkan masyarakat dan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga, maupun pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masuki hari keempat "Lapor Mas Wapres" terima 296 laporan warga
Berita Terkait
Tawuran antarwarga terjadi lagi di Jakarta Timur
Kamis, 21 November 2024 8:56 Wib
Pembangunan Lapas Natuna jadi solusi atasi kelebihan kapasitas warga binaan
Rabu, 20 November 2024 8:05 Wib
Lapas Batam latih warga binaan keterampilan meubel
Selasa, 19 November 2024 9:28 Wib
Dinkes Tanjungpinang gelar pemeriksaan kesehatan gratis warga dalam rangka HKN
Senin, 18 November 2024 6:31 Wib
Warga diminta waspadai guguran lava Gunung Karangetang
Minggu, 17 November 2024 7:36 Wib
Israel bunuh 28 warga Gaza lagi, total korban lampaui 43.700
Sabtu, 16 November 2024 10:02 Wib
BPBD Natuna imbau warga waspada banjir dan longsor
Jumat, 15 November 2024 14:25 Wib
BMKG ingatkan warga Kepri waspadai banjir rob dampak fenomena supermoon
Jumat, 15 November 2024 7:05 Wib
Komentar