Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan anggaran Rp10 miliar pada APBD 2025 untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
"Sudah dialokasikan di APBD murni 2024, kalau masih kurang akan dianggarkan lagi APBD perubahan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Ronny Kartika, Jumat.
Ronny menyampaikan bahwa Pemkab Bintan telah mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, salah satunya membahas soal program Makan Bergizi Gratis.
Dari rakornas itu, katanya, program makan bergizi gratis secara nasional akan dikelola Badan Gizi Nasional (BGN).
"Pemkab Bintan sangat mendukung program ini untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah," ujarnya.
Rony melanjutkan sampai saat ini Pemkab Bintan masih menunggu petunjuk pelaksana program makan sehat gratis dari BGN, mulai dari standarisasi gizi, kadar dan komposisi di makanan bergizi, serta pola pendistribusiannya.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan sudah turun petunjuk teknis dari pusat," ucap Ronny.
Ia menambahkan, program Makan Bergizi Gratis secara nasional mulai berjalan pada 2 Januari 2025.
Program itu bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi, meningkatkan kecerdasan anak, mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan (stunting), dan pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di negara ini
Komentar