Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kepulauan Riau mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang berpotensi terjadi di malam pergantian tahun baru.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu di Batam, Minggu, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.
"Langkah jangka pendeknya kami meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di jam-jam tertentu, kami operasi di jalan," ujarnya.
Sasaran operasi selain tempat-tempat keramaian seperti tempat hiburan malam, restoran, kafe, hotel dan indekos, juga patroli di wilayah perairan. "Untuk bagian perairan Satpolairud melaksanakan patroli," ucap Ompusunggu.
Kemudian, Polresta Barelang juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melaksanakan razia di tempat hiburan dan pusat keramaian.
"Sehingga kegiatan ini memberikan shock terapi kepada pelaku tindak penyalahguna narkoba," katanya.
Perwira menengah Polri itu mengimbau masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun sebaiknya merayakan di rumah dengan berkumpul bersama keluarga.
"Polresta Barelang menyarankan kepada masyarakat untuk menjalani tahun baru dengan kegiatan-kegiatan positif bersama keluarga, teman-teman dengan tidak menimbulkan keresahan masyarakat," imbuhnya.
Terpisah, Kasatres Narkoba Polresta Barelang AKP Deni Langie menyebut malam pergantian tahun menjadi kerawanan tindak pidana penyalahguna dan peredaran gelap narkoba.
Terlebih di Kota Batam menjadi tujuan destinasi wisata masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri.
"Sebenarnya rawan, karena banyak wisatawan ataupun lokal yang berlibur ke Batam. Kami juga mengetahui tempat-tempat keramaian, tempat-tempat hiburan tetap bukan di malam tahun baru. Oleh karena itu, mungkin nanti kami akan melaksanakan razia sehingga bisa menekan kerawanan narkoba di Batam," kata Deni.
Baca juga: Polres Bintan tindak tegas anggota yang diduga terlibat TPPO
Komentar