Baznas Kepri targetkan perhimpunan dana ZIS tahun 2025 sebesar Rp15 miliar

id Baznas Kepri,kepri,batam,tanjungpinang,asn,pemprov kepri

Baznas Kepri targetkan perhimpunan dana ZIS tahun 2025 sebesar Rp15 miliar

Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Baznas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan perhimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahun 2025 sebesar Rp15 miliar sebagaimana target yang ditetapkan oleh Baznas RI.

Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf mengatakan target ZIS tahun ini meningkat jika dibanding tahun 2024 yang sebesar Rp13 miliar, di mana realisasinya hingga akhir Desember tahun lalu sebesar Rp12,8 miliar atau masih minus Rp200 juta.

"Target tahun ini memang meningkat, tapi kami optimistis bisa tercapai," kata Arusman di Tanjungpinang, Selasa.

Dia menyebut beberapa upaya yang akan dilakukan Baznas Kepri untuk mengejar target ZIS tahun 2025, antara lain melakukan sosialisasi masif ke dinas-dinas di instansi pemerintahan yang belum maksimal dalam membayar zakat, lalu perusahaan swasta, serta orang mampu membayar zakat atau muzzaki.

Selain itu, Baznas Kepri juga telah meluncurkan gerakan gemar berinfak (Gempak) gen-z yang menyasar anak-anak sekolah SMA sederajat.

Program itu diimplementasikan dengan menyebarkan kotak infak ke sekolah-sekolah, lalu uang infak yang terkumpul akan dikembalikan lagi ke sekolah bersangkutan guna menunjang program-program positif di lingkungan satuan pendidikan.

"Kami pun menyiapkan konter pelayanan pembayaran zakat di pusat keramaian, seperti mal, pelabuhan, dan bandara. Ini bertujuan memudahkan masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat," ujar Arusman.

Dia menambahkan bahwa penerimaan selama ini masih didominasi dari zakat profesi ASN termasuk guru di lingkungan Pemprov Kepri yang sebesar Rp1,2 miliar per bulan, lalu zakat perusahaan, serta dana infak dan sedekah yang dikumpulkan Baznas.

Dikatakannya, dana ZIS yang dihimpun Baznas Kepri dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan, mulai dari beasiswa pendidikan, lalu bantuan kesehatan dan musibah/bencana alam, kemudian bantuan pengembangan UMKM, serta bantuan untuk dai atau pendakwa yang menyiarkan agama Islam di daerah terpencil.

"Makanya kami terus berupaya meningkatkan penerimaan ZIS dengan harapan memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat di Kepri," demikian Arusman.

Baca juga: Baznas bantu UMKM dapatkan pinjaman modal tanpa bunga melalui BMM

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE