Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Nyanyang Haris Pratamura didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di gudang Bulog Tanjungpinang guna memastikan stok pangan mencukupi jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam sidak tersebut, Wagub Kepri mendapat informasi dari Kepala Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq bahwa pasokan beras aman dan cukup hingga enam bulan ke depan.
"Artinya, untuk kebutuhan pangan masyarakat jelang Ramadhan, Idul Fitri bahkan Idul Adha 2025, dipastikan tak ada masalah," kata Nyanyang, usai sidak, Senin.
Setelah ini, Wagub Kepri juga melaksanakan sidak ke distributor-distributor swasta untuk melihat persediaan bahan pangan lainnya tak lagi dijual Bulog, seperti daging ayam dan sapi yang biasanya mengalami peningkatan permintaan dalam menyambut momen hari-hari besar keagamaan.
Ia pun menegaskan Pemprov Kepri bersama Satgas Pangan bakal rutin mengecek stok dan harga pangan di seluruh kabupaten/kota setempat supaya menjaga tetap aman dan stabil.
Baca juga: Pomal usut keributan di THM Tanjungpinang yang libatkan anggota TNI AL
Hal itu bertujuan menjamin semua elemen masyarakat hingga ke pelosok pulau-pulau mendapatkan pasokan sembako yang cukup dengan harga terjangkau.
"Kami akan berkeliling tujuh kabupaten/kota di Kepri untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga bahan pangan sembari melakukan safari Ramadhan," ujarnya.
Kepala Bulog Cabang Tanjungpinang Arief Alhadihaq menyampaikan stok beras medium/Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang Bulog saat ini tersedia sekitar 1.400 ton.
Selain itu, ada pula stok beras premium 20 ton, gula pasir 500 kilogram, serta tepung terigu 250 kilogram.
"Stok pangan Bulog akan ditambah kalau seandainya sudah habis," ujar Arief.
Arief turut menambahkan sampai sejauh ini harga pangan Bulog Tanjungpinang masih stabil atau tak ada kenaikan. Untuk harga beras medium sebesar Rp56.500 per lima kilogram, lalu beras premium per Rp65 ribu per lima kg, kemudian Minyakita Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp14 ribu per kg, serta tepung terigu Rp8.500 per kg.
Baca juga: UPTD Damkar Tanjung Uban padamkan kebakaran lahan seluas lima hektare di Desa Kuala Sempang
Komentar