Jakarta (ANTARA) - Penyidik KPK pada hari ini kembali melakukan penggeledahan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi.
Ketua KPK Setyo Budiyanto membenarkan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan di Kantor Bank BJB di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Benar," kata Setyo Budiyanto saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, penyidik KPK juga menggeledah rumah mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pada Selasa (11/3) terkait penyidikan perkara yang sama.
Dalam perkara tersebut penyidik komisi antirasuah sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka, namun belum menjelaskan lebih lanjut mengenai siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dan perannya dalam perkara tersebut.
"Sudah ada tersangkanya, sekitar lima orang, ada dari penyelenggara negara dan ada dari swastanya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/3).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (5/3), mengumumkan telah memulai penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
"Ya, kami sudah menerbitkan surat penyidikan," Kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu (5/3).
Mengenai kapan pihak KPK akan mengumumkan siapa saja pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan konstruksi perkara tersebut, Setyo mengatakan hal itu menjadi kewenangan tim penyidik KPK.
"Tindak lanjut terhadap penanganannya, setelah dilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut, ya jadi kewenangan dari penyidik dan direktur atau deputi kapan akan dilakukan tindak lanjutnya," kata Setyo.
Sementara itu, akivitas di Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Jalan Naripan Bandung, terlihat normal seiring kabar dilakukannya penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu.Di lokasi, dari pukul 14.30 sampai dengan 16.55 terlihat masih banyak orang berlalu lalang di sekitaran kawasan perkantoran BJB itu.
Hilir mudik kendaraan berbagai jenis baik mobil, motor, dan lalu lalang pegawai dari dan menuju gedung utama, atau di sekitar kawasan masjid.
Di kawasan tempat parkir kendaraan juga terlihat penuh, baik oleh roda empat ataupun roda dua.
Beberapa petugas keamanan di lokasi, mengatakan mereka tidak mengetahui informasi mengenai penggeledahan oleh lembaga anti rasuah di tempatnya bekerja.
"Kami keamanan tidak tahu tidak diinformasikan. Kami tahunya hanya kerja," kata salah satu petugas keamanan setempat, Acep.
Memang, saat berita ditulis, gerbang Kantor Pusat BJB terlihat ditutup oleh petugas keamanan yang sekali-sekali dibuka jika ada mobil atau kendaraan lain yang akan masuk.
Namun, penutupan ini karena terkait aksi demonstrasi kecil beberapa orang di depan kantor BJB sekitar pukul 16.00 petang tadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK geledah kantor BJB di Bandung
Komentar