Di Natuna, lansia dapat bantuan uang tunai Rp800 ribu

id Bantuan langsung tunai,Lansia,Pemkab Natuna,BLT untuk lansia

Di Natuna, lansia dapat bantuan uang tunai Rp800 ribu

Kantor Dinas Sosial Natuna di Kecamatan Bunguran Timur. ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp800 ribu kepada warga lanjut usia (lansia) atau berusia di atas 70 tahun di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna Puryanti di Natuna, Senin, mengatakan bantuan tersebut diberikan per individu. Dengan demikian apabila terdapat dua lansia yang terdata dalam satu kartu keluarga (KK), seperti pasangan suami istri, keduanya tetap akan menerima bantuan.

"Dua-duanya dapat, masing-masing Rp800 ribu," ucap dia.

Ia menjelaskan bantuan ini masih dalam tahap penyusunan regulasi, namun pelaksanaannya tetap direncanakan pada 2025. Dana bantuan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Baca juga: Amsakar tanamkan norma kebersihan guna atasi persoalan sampah

"Tahun ini sudah dianggarkan, kita tinggal menunggu proses, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran," ujar dia.

Menurutnya, penerima bantuan adalah lansia yang belum menerima bantuan sosial lainnya dan berusia di atas 70 tahun. Bantuan yang baru dilakukan pada 2025 ini merupakan langkah pemerintah dalam meringankan beban lansia.

"Bantuan ini diberikan satu kali, atau hanya sekali dalam setahun, dan data penerima telah dipadankan dengan data penerima bantuan lainnya," ucap dia.

Baca juga: Polda Kepri jadi lokasi praktik kerja Sespimti Polri Dikreg 34/ 2025

Bantuan ini dianggap perlu, karena di usia demikian, lansia dinilai akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat penurunan fisik, mental dan ekonomi. Dengan adanya bantuan akan membantu meningkatkan kesejahteraan, dan setidaknya dinilai bisa memenuhi kebutuhan dasar.

Ia berharap lansia bersabar menunggu pelaksanaan program bantuan ini dan mendukung penuh.

"Jumlah lansia di Natuna sekitar 500 lebih orang, nanti akan didata ulang," ujar dia.

Baca juga:
Siswa SD dan SMP di Tanjungpinang dapat 4 pasang seragam gratis

442 calon haji Kepri kloter pertama berangkat pada 2 Mei 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE