Pemerintah fokus pembangunan pusat data di Batam

id pembangunan pusat data,pusat data indonesia,ekonomi digital

Pemerintah fokus pembangunan pusat data di Batam

Deputi Bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ricky Kusmayadi pada acara peresmian pusat data JK1 milik Equinix di Jakarta, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Ricky Kusmayadi menyampaikan, pemerintah fokus pada pembangunan pusat data di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Ricky mengatakan, Kota Batam dijadikan sebagai fokus pembangunan pusat data antara lain karena posisinya secara geografis strategis.

"Pemerintah sudah menyiapkan fokus untuk data center (pusat data) itu di area Batam karena itu kan dekat dengan area luar, dalam hal ini Singapura," kata dia di Jakarta pada Kamis.

Ia menyampaikan pemilihan Batam sebagai lokasi fokus pembangunan pusat data merupakan bagian dari upaya pemerataan sebaran investasi.

"Jadi, harapannya tidak hanya melulu di daerah Jawa maupun di Jakarta, dan itu bisa memberikan penyebaran pertumbuhan investasi di luar Jawa," kata dia.

Ricky menjelaskan, pertumbuhan infrastruktur pusat data di Asia Tenggara diproyeksikan bisa tumbuh sampai 200 persen, lebih cepat dari rata-rata global.

Menurut dia, hal itu didorong pertumbuhan ekonomi digital melalui adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan, cloud, media sosial, dan perniagaan elektronik.

Indonesia dinilai dapat menjadi pendorong penting pertumbuhan pusat data dengan kapasitas pusat data yang diproyeksikan mencapai 936 megawatt pada 2028 atau tumbuh lebih dari 210 persen dari 430 megawatt pada saat ini.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah memfokuskan pembangunan pusat data di Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE