98 personel Polda Kepri kembali dari Operasi Amole II Papua

id operasi amole II, satbrimob polda kepri, kapolda kepri, kepri

98 personel Polda Kepri kembali dari Operasi Amole II Papua

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin menyerahkan bendera Merah Putih kepada perwakilan personel Satbrimob yang selesai menjalankan tugas negara dalam Operasi Amole II di Papua dan kembali ke Kepri, Sabtu (17/5/2025). ANTARA/HO-Polda Kepri

Batam (ANTARA) - Sebanyak 98 personel Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kepulauan Riau kembali ke satuannya setelah menuntaskan tugas negara dalam Operasi Amole II Tahun 2024-2025 di Papua.

Kepulangan para personel itu disambut dengan upacara penyambutan yang dipimpin Kepala Polda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Asep Safrudin di Lapangan Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kepri atas dedikasi, loyalitas dan integritas yang telah ditunjukkan selama melaksanakan tugas negara, khususnya di wilayah rawan konflik," kata Asep.

Baca juga: Kapolda Kepri sebut pemberantas premanisme perlu kerja sama lintas sektor

Operasi Amole II merupakan misi pengamanan objek vital nasional PT Freeport Indonesia di wilayah hukum Polda Papua. Selama lebih dari enam bulan, para personel Brimob bertugas tanpa insiden dan kembali ke markas dalam keadaan selamat.

Kapolda mengatakan dedikasi, loyalitas dan integritas personel yang terlibat dalam Operasi Amole II ini merupakan wujud nyata dari semangat juang yang tinggi dan pengabdian tanpa pamrih terhadap bangsa dan negara.

Menurut ia, keberhasilan menjalankan misi di daerah rawan konflik tidak hanya mencerminkan profesionalisme dan kesiapsiagaan Satuan Brimob Polri, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.

Baca juga: PLBN Serasan izinkan kapal WNA berlabuh akibat cuaca buruk

"Diharapkan semangat ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah hukum Polda Kepri maupun tempat lain," ujarnya.

Upacara penyambutan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan institusional, tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan kembali semangat Korps Bhayangkara dalam menghadapi tantangan ke depan.

Sebanyak 98 personel Satuan Brimob Polda Kepri tergabung dalam kompi bawah kendali operasi (BKO) di wilayah Papua sejak 11 Oktober 2024. Penugasan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Keppres Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, yang menempatkan Polri sebagai penanggung jawab dalam pengamanan objek vital nasional.

PT Freeport Indonesia termasuk dalam kategori objek vital strategis yang rawan terhadap berbagai ancaman keamanan sehingga kehadiran personel Satbrimob untuk mendukung stabilitas keamanan dan kelancaran operasi perusahaan, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan para pekerja.

Upacara penyambutan itu dihadiri Wakil Kepala Polda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Anom Wibowo dan pejabat utama Polda Kepri, serta anggota keluarga personel.

Baca juga:
Natuna dapat kuota beasiswa untuk putra daerah di Pem Akamigas

Cuaca Kepri diprakirakan berawan dan berpotensi hujan pada Minggu

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE