Batam (ANTARA) - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan layanan konektifitas di Kota Batam, Kepulauan Riau lancar melalui jaringan 5G.
Director of Network Telkomsel Indra Mardiatna di Batam, Senin mengatakan dalam mendukung hal tersebut terdapat 112 stasiun pemancar pangkalan (Base Transceiver Station/BTS) jaringan 5G di Kota Batam.
“Sesuai dengan visi misi Telkomsel bahwa kami akan menyediakan layanan konektivitas, pelayan, dan solusi yang inovatif, termasuk hari ini kita akan memastikan layanan Telkomsel terdepan di Batam. Dan di Batam ini kita akan membuat Batam seamless secara 5G,” kata Indra.
Melalui 112 BTS 5G yang tersedia tidak hanya untuk pelayanan terhadap konsumen, tetapi juga terhadap sebuah bisnis.
Kata Indra, Batam merupakan salah satu kota industri dengan perkembangan cukup pesat, sehingga diharapkan melalui jaringan 5G dapat mengakselerasi transformasi digitalisasi hingga ekonomi digital di wilayah setempat.
“Selain 5G, kita juga dengan kompleksitas yang tinggi terus mengembangkan AI dalam hal ini networking. Beberapa bisnis atau aplikasi di jaringan Telkomsel dilakukan secara otomatis, baik dari customer service, kemudian operation, planning,” ujar dia.
Dengan begitu, Telkomsel akan terus membuka ruang bagi masyarakat Batam dan juga meningkatkan ekonomi digital di seluruh lapisan, baik pelanggan maupun perusahaan.
“Telkomsel akan terus berkomitmen untuk terus memajukan teknologi menjadi yang terdepan, operator seluler ataupun penyedia layanan telekomunikasi yang terbaik di Indonesia. Semoga apa yang diberikan Telkomsel hari ini dan seterusnya bisa dimaksimalkan oleh masyarakat Batam dan seluruh Sumatera,” ujar Indra.
Vice President Area Network Operations Sumatera Nugroho Adi Wibowo mengatakan untuk wilayah Sumatera Sumatera terdapat 261 BTS 5G tersebar di Kota Medan 58 BTS, Kota Pekanbaru 35 BTS, Kota Palembang 57 BTS, Kota Batam 112 BTS.
“Penguatan 5G ini adalah fokus dan komitmen kami dalam melayani masyarakat terutama untuk pelanggan high value dan kemudian mempunyai device 5G paling banyak,” kata Adi.
Ia menyampaikan populasi 5G di wilayah Sumatera sudah mencapai 30 persen.
“Makanya Batam terus kita improve untuk pengembangan teknologi ini (5G),” ujar dia.
Komentar