Natuna (ANTARA) - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memfasilitasi para siswa di Pulau Serasan untuk belajar Bahasa Inggris secara langsung bersama wisatawan mancanegara (wisman).
Kepala PLBN Serasan Wendriady saat dikonfirmasi dari Natuna, Ahad, mengatakan kegiatan ini berlangsung pada 21 Juni di Pulau Karang Haji dan 22 Juni di wilayah Kecamatan Serasan, dengan total 15 siswa.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, PLBN Serasan bekerja sama dengan pemandu wisata lokal yang berperan sebagai penghubung antara siswa dan para turis yang berasal dari United Kingdom (UK).
Kegiatan ini terlaksana atas persetujuan para wisman yang merupakan salah satu peserta Sail To Natuna.
Kegiatan ini, kata dia, dinilai penting agar generasi muda dan masyarakat Pulau Serasan terbiasa berkomunikasi dengan wisatawan asing yang berkunjung ke daerah mereka.
“Kami melihat ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Ini akan menjadi modal penting bagi mereka pada masa depan,” ucap dia.
Ke depan, lanjut Wendriady, PLBN Serasan juga akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.
Hal ini dianggap perlu, kata dia, karena PLBN Serasan tengah dipersiapkan menjadi pintu masuk dan keluar bagi kapal wisata internasional.
“Kami ingin membangun kesadaran dan membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak baik individu, lembaga masyarakat, maupun instansi pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan, khususnya Pulau Serasan,” ucap dia.
Dihubungi secara terpisah, pemandu wisata lokal Samsul Bahri mengatakan guru privat Bahasa Inggris di Serasan juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Ia menyebut program ini sebagai bentuk pembelajaran lapangan bagi siswa agar dapat langsung berinteraksi dengan turis asing. “Phillip dan Jane (wisman) menyambut baik kegiatan ini. Proses belajar mengajar hampir tiga jam,” kata Samsul.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan inisiatif PLBN Serasan di luar agenda resmi Sail To Natuna 2025. Tujuannya, kata dia, untuk menumbuhkan minat belajar Bahasa Inggris di kalangan anak-anak dan generasi muda Serasan.
Menurutnya, program ini bermanfaat karena tidak hanya membantu siswa dalam penguasaan Bahasa asing, tetapi juga nantinya akan memberikan kemudahan bagi para turis yang berkunjung, karena mereka bisa berkomunikasi langsung dengan warga lokal.
“Belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Melalui pengalaman langsung seperti ini juga perlu, karena bisa mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 15 siswa di perbatasan Natuna belajar Bahasa Inggris dengan wisman
Komentar