Kebakaran hutan di Samosir, BPBD Sumut kerahkan mobil pemadam

id BPBD Sumut, Karhutla Samosir, Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan di Samosir, BPBD Sumut kerahkan mobil pemadam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara menurunkan 11 personel dan dua unit mobil pemadam kebakaran hutan dan lawan yang terjadi di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. ANTARA/HO-Humas BPBD Sumut

Medan (ANTARA) - BPBD Provinsi Sumatera Utara menurunkan 11 personel dan dua unit mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan personel dan mobil pemadam tersebut guna membantu tim gabungan lainnya.

Selain dua mobil pemadam dari BPBD Sumut, kata dia, pemerintah kabupaten setempat dan pemangku kebijakan terkait juga menurunkan mobil pemadam.

Yuyun menjelaskan sebanyak empat mobil pemadam dikerahkan di kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Turpuk Limbong.

"Dan satu mobil tanki untuk menangani pemenuhan kebutuhan air bersih karena kekeringan yang melanda di Samosir," kata dia.

Kondisi terkini, Yuyun mengatakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi tersebar di lima titik api.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat kebakaran hutan dan lahan tersebut terjadi pada 1 Juli 2024 pukul 00.30 WIB.

Pusdalops menyebut jumlah pengungsi, korban luka-luka dan korban meninggal dunia nihil.

Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut, kondisi terkini api di beberapa titik sudah berhasil dipadamkan tetapi masih dalam pemantauan dari pemerintah daerah/tim gabungan.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sumut kerahkan personel dan mobil pemadam di karhutla Samosir

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE