Moskow (ANTARA) - India belum memberikan instruksi kepada berbagai kilang minyak nasional untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia, lapor media Bloomberg pada Ahad (3/8), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sebelumnya pada Jumat (1/8), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya telah menerima informasi mengenai rencana India untuk menghentikan pembelian minyak Rusia, dan menyebut langkah tersebut sebagai sesuatu yang positif.
Namun, media India, Sabtu melaporkan bahwa kilang-kilang milik negara di India masih terus mengimpor minyak mentah dari Rusia. Bloomberg melaporkan bahwa keputusan untuk menghentikan pembelian tersebut belum diambil.
Di India, baik kilang milik negara maupun swasta dilaporkan diizinkan untuk membeli minyak dari pemasok pilihan mereka, dan pembelian minyak mentah tetap menjadi keputusan komersial yang hanya dapat mereka tentukan.
Baca juga: Trump perintahkan pengerahan 2 kapal selam nuklir ke "wilayah yang tepat"
Meski demikian, pihak pengelola kilang minyak India dilaporkan telah diminta untuk menyusun rencana alternatif dalam hal mereka benar-benar harus menghentikan pembelian minyak dari Rusia.
Sebelumnya, pada Rabu (30/7), Trump menyatakan bahwa India akan dikenakan tarif sebesar 25 persen atas ekspor mereka ke Amerika Serikat dan akan membayar "denda" karena membeli energi dan peralatan militer dari Rusia, mulai 1 Agustus.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: India belum setop impor minyak dari Rusia meski ditekan AS

Komentar