Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memprioritaskan pemenuhan kekurangan dokter spesialis di seluruh rumah sakit yang tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
"Kalau disetujui DPRD Kepri, mulai tahun depan kami akan menyekolahkan 64 dokter spesialis maupun subspesialis, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kepri," kata Gubernur Ansar usai upacara peringatan HUT RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu.
Ansar menyebut program beasiswa pendidikan dokter spesialis itu bertujuan mengisi kebutuhan dokter-dokter pelayanan dasar pada semua rumah sakit di daerah itu, termasuk dua di antaranya rumah sakit milik Pemprov Kepri.
Baca juga: HUT RI, Gubernur Ansar ajak orangtua bersama-sama cegah stunting
Kebutuhan dokter dimaksud, antara lain untuk dokter anak, obgyn, penyakit dalam, saraf, radiologi, hingga anestesi.
Lanjut Ansar menyampaikan program itu sejalan dengan agenda prioritas Presiden Prabowo untuk memperluas pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi masyarakat.
"Percuma kalau kita punya gedung atau rumah sakit yang besar, tapi tidak dilengkapi SDM yang memadai untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat," ucap Ansar.
Gubernur turut menambahkan melalui momentum HUT RI tahun ini, pemerintah ingin masyarakat menikmati kemerdekaan tak hanya secara simbolik, namun juga secara nyata dalam memperoleh kemudahan akses khususnya di sektor kesehatan, gizi, dan perlindungan dari penyakit.
Baca juga:
1.000 lampion semarakkan peringatan HUT RI di Natuna
Ribuan warga Kepri antusias meriahkan malam puncak HUT RI

Komentar