Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan berbagai bentuk bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lingga, berupa bantuan sosial, kelautan dan perikanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.
"Bantuan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lingga," kata Gubernur Ansar dalam kunjungan kerja ke Lingga, Senin.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan bukan hanya angka di atas kertas, tapi wujud nyata hadirnya pemerintah untuk mendukung masyarakat.
Pihaknya ingin memastikan semua elemen masyarakat, baik itu nelayan, petani, guru, mahasiswa, hingga tokoh agama, bisa merasakan manfaat pembangunan.
Baca juga: Pemprov Kepri rekrut asisten bisnis untuk mendampingi Koperasi Merah Putih
Pemprov Kepri juga berkomitmen terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai di bidang pendidikan, sosial, maupun keagamaan.
“Kita ingin pembangunan di Kepri inklusif, tidak ada yang tertinggal, termasuk masyarakat di Lingga,” ucap Ansar.
Adapun bantuan yang disalurkan kepada warga Lingga, antara lain melalui Dinas Sosial Provinsi Kepri berupa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 26 penerima, masing-masing senilai Rp2,5 juta.
Sementara dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, masyarakat nelayan di Lingga menerima bantuan berupa BPJS Ketenagakerjaan untuk 10.247 penerima manfaat dengan total anggaran Rp2,065 miliar.
Selain itu diserahkan pula klaim BPJS Ketenagakerjaan bagi 41 orang penerima manfaat dengan total anggaran Rp1,610 miliar.
Baca juga: DPRD Batam terima penjelasan Wali Kota terkait ranperda APBD 2026
Berikutnya dari Dinas KP2KH Kepri disalurkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk petani sebanyak 822 penerima manfaat di Lingga dengan total anggaran Rp165,7 juta.
Lalu dari Biro Kesra Setda Kepri terdapat beberapa jenis bantuan yakni beasiswa tahun 2025 sebesar Rp181,5 juta untuk 72 penerima di Lingga, terdiri dari 7 mahasiswa DIII, 64 mahasiswa S1, dan 1 mahasiswa S2.
Bantuan insentif guru PAUD, TK, dan RA senilai Rp178 juta untuk 356 penerima, meliputi 86 guru PAUD, 260 guru TK, dan 10 guru RA.
Selanjutnya, bantuan insentif keagamaan sebesar Rp457,5 juta untuk 915 orang, yang terdiri dari 601 guru pendidikan keagamaan non formal (TPQ/MDT), 48 penyuluh agama non-PNS, dan 266 pemuka agama.
Terakhir, bantuan rumah ibadah total Rp2,41 miliar untuk 33 penerima di Lingga. Pada kesempatan ini, dua di antaranya diserahkan langsung, yakni Masjid Nurul Iman Kampung Jagoh Besar, Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, senilai Rp50 juta dan Masjid At-Taqwa, Kelurahan Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, senilai Rp40 juta.
Baca juga:
Natuna terbitkan edaran kesiapsiagaan bencana
Pemko Batam bekali 64 KPM dengan ilmu usaha dan keuangan
Komentar