Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Lingga, Polda Kepulauan Riau mengintensifkan patroli dialogis di pasar tradisional guna mencegah praktik pungutan liar dan premanisme, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas.
Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan dalam keterangannya di Batam, Sabtu, mengatakan patroli dialogis merupakan metode pendekatan yang menekankan komunikasi aktif antara petugas kepolisian dengan masyarakat.
“Kami (Polri) tidak hanya hadir untuk melakukan pengawasan, juga membangun kedekatan dengan masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, melalui patroli dialogis ini petugas Unit Patroli Satuan Samapta Polres Lingga menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menerima keluhan dan masukan langsung dari masyarakat terkait keamanan dalam beraktivitas maupun berdagang.
Petugas yang terlibat dalam patroli ini memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan yang aman, dan tertib. Serta mengajak warga untuk tidak segan melaporkan segala bentuk penyimpangan termasuk tindakan intimidasi, pemalakan, atau pungutan liar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berani melapor jika menemukan aktivitas yang mengganggu rasa aman dan keteraturan umum,” ujarnya.
Pekan ini, Unit Patroli Satuan Samapta Polres Lingga melaksanakan patroli dialogis di kawasan Pasar Dabo Singkep.
Kasat Samapta Polres Lingga Iptu Arfen mengatakan patroli dialogis ini menyasar titik-titik strategis khususnya area pertokoan dan jalur utama pasar guna mencegah terjadinya pungli dan aksi premanisme yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan aktivitas masyarakat.
Menurut dia, kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat mendapat respons positif dari para pedagang dan pengunjung pasar.
“Banyak warga yang merasa lebih tenang dan terlindungi dengan adanya patroli rutin yang menyasar langsung titik-titik rawan,” katanya.
Arfen menambahkan, patroli dialogis Samapta Polres Lingga dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan mendukung terciptanya pelayanan publik yang bersih dari pungli dan tekanan sosial lainnya.
Komentar