Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan guna mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan.
Dede Yusuf menyebut letak geografis Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura rawan perdagangan produk ilegal, perdagangan orang, hingga penyelundupan narkoba.
"Kami minta pemda dalam hal ini gubernur bersama aparat penegak hukum lebih mengoptimalkan lagi pengawasan di perbatasan, terutama di pelabuhan-pelabuhan tikus atau tak resmi," kata Dede Yusuf dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Kota Tanjungpinang, Senin.
Ia meyakini ketika seluruh pemangku kepentingan bekerja sesuai amanah Undang-Undang dan tidak tumpang tindih kewenangan, maka potensi aksi kejahatan lintas batas negara di wilayah Kepri itu dapat ditekan secara optimal.
Dede Yusuf turut menyoroti kesenjangan pembangunan dan ekonomi antardaerah di Kepri dapat memicu terjadinya inflasi, sehingga mendorong terjadinya aksi penyelundupan atau perdagangan ilegal di Kepri.
"Kepri ini menjadi perhatian khusus kami di Komisi II DPR, karena menjadi beranda terdepan NKRI di wilayah perbatasan," katanya pula.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa pemda setempat telah mendirikan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tingkat provinsi guna mencegah sekaligus memberantas kasus perdagangan orang lintas negara.
"Gugus tugas TPPO dibentuk menindak lanjuti instruksi Presiden RI melalui Menko Polhukam. Strukturnya melibatkan semua sektor terkait, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian hingga TNI," kata Ansar yang menjabat sebagia ketua gugus tugas tersebut.
Data dari Bareskrim Mabes Polri menunjukkan bahwa saat ini terdapat sepuluh pintu keluar dan masuknya korban TPPO di Indonesia. Tujuh di antaranya ternyata berada di Kepri.
Jalur pelabuhan tikus di Bintan, Karimun hingga Batam menjadi yang paling dominan menjadi akses penyelundupan korban TPPO jalur laut ke luar negeri, misalnya tujuan Malaysia.
"Gugus tugas ini diharapkan dapat mencegah TPPO di Kepri. Saya yakin, kita akan berhasil mengatasi persoalan ini kalau dilakukan secara bersama-sama dan serius," ucap Ansar.

Komentar