Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Petugas Bea dan Cukai Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, berhasil menyita sebanyak 225 botol minuman anggur atau "wine" dari Baan Area Restoran di kawasan wisata internasional Lagoi, Kabupaten Bintan.
"Informasi awal diperoleh dari intelijen, kemudian kami tindaklanjuti Kamis (14/2) sore. Di Baan Area Restoran kami menemukan 225 minuman beralkohol jenis wine," ungkap Kepala Kantor Bea dan Cukai Tanjungpinang, Harri Prabowo, Jumat.
Ia menambahkan, ratusan botol wine golongan B (kadar alkohol 5-15 persen) itu diamankan karena tidak memiliki izin nomor pokok pendaftaran barang kena cukai. Kawasan wisata Lagoi merupakan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (FTZ), namun pedagang harus mengantongi izin nomor pokok pendaftaran kena cukai.
"Di kawasan bebas itu tidak dikenakan bea pita cukai, tetapi wajib memiliki izin nomor pokok pendaftaran kena cukai," ujarnya.
Wine yang berasal dari Afrika Selatan dan Italia itu memiliki merek yang berbeda-berbeda, seperti Railroad Red, HMS Echo, Graham Beck, The Ridge dan Steen Berg. Harga wine diperkirakan Rp500 ribu/borol.
"Nilai kerugian negara sekitar Rp100 juta. Pemilik restoran wajib membayar denda sebesar Rp20 juta, dan minuman tersebut bakal dimusnahkan," ungkapnya.
Pada saat penegahan, petugas tidak mendapatkan pemilik dari restoran tersebut. Pemilik berupaya menyembunyikan wine tersebut, namun setelah dilakukan penggeledahan ternyata ditemukan ratusan wine yang nilainya diperkirakan mencapai Rp115 juta.
"Kami sudah mengimbau pemilik dari 68 perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, perhotelan dan restoran di Lagoi mengantongi izin nomor pokok pendaftaran kena cukai. Rata-rata mereka mematuhinya," ujar Harri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pesan Habib Rizieq ke massa reuni Akbar PA 212 di Monas
Senin, 2 Desember 2024 9:30 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Minggu, 1 Desember 2024 7:55 Wib
Diskominfo Tanjungpinang pastikan kesiapan jaringan seleksi PPPK dan CPNS
Sabtu, 30 November 2024 17:23 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Jumlah pasien RSUD Kota Tanjungpinang meningkat beberapa tahun terakhir
Sabtu, 30 November 2024 7:29 Wib
BC Soetta gagalkan pengiriman 102 iPhone 16 dari Batam tanpa izin
Jumat, 29 November 2024 14:14 Wib
Lanud RHF Tanjungpinang uji coba Makan Bergizi Gratis di TK
Jumat, 29 November 2024 10:09 Wib
Komentar