Pemkab Natuna dan pihak terkait sinergi tingkatkan literasi

id Literasi,Perpustakaan,Natuna,Kepri,Perbatasan

Pemkab Natuna dan pihak terkait sinergi tingkatkan literasi

Foto bersama peserta FGD di Kantor Disperpusip Natuna, Kepri, pada Senin (3/11/2025). ANTARA/HO-Pemkab Natuna

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), bersama sejumlah pihak terkait bersinergi dalam meningkatkan literasi masyarakat di wilayah perbatasan.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Natuna Firman di Natuna, Senin, mengatakan pihaknya menggelar diskusi terpumpun dengan tema "Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dalam Kerangka Wilayah Daerah Kepulauan Riau" di Kantor Disperpusip Natuna pada Senin pagi.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan menyamakan persepsi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Kabupaten Natuna.

Baca juga: Pemkot Batam salurkan bantuan alat tangkap kepada 313 nelayan

“Maksud kegiatan ini adalah menggali inovasi dan menyatukan strategi dalam mengembangkan serta meningkatkan literasi dan minat baca di Kabupaten Natuna melalui kolaborasi antar-stakeholder,” ucapnya.

Kegiatan diskusi diikuti oleh 32 peserta yang terdiri atas perwakilan Komisi I DPRD Natuna, Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, Dinas Pendidikan Natuna, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Natuna, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna, Cabang Dinas Pendidikan Kepri.

Selain itu juga ada perwakilan perpustakaan Khusus yakni BPS Natuna, Perpustakaan Desa Air Lengit, serta sejumlah perpustakaan sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan TK, Forum Taman Bacaan Masyarakat, dan penggiat literasi Natuna.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan

Firman menambahkan diskusi terpumpun menghasilkan kesepahaman dan semua peserta berkomitmen untuk mengembangkan perpustakaan melalui Program TPBIS, sesuai dengan wewenang dan kemampuan masing-masing pihak.

Hasil diskusi itu ditanda tangani oleh semua peserta mewakili instansi dan lembaga masing-masing sebagai berita acara kegiatan.

“Kegiatan FGD (diskusi terpumpun) terkait strategi pengembangan perpustakaan melalui Program TPBIS ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilakukan dengan pola yang sama agar tercipta komunikasi yang selaras dan efektif antar-stakeholder dalam pengembangan perpustakaan di Natuna,” katanya.

Baca juga:
Pemkab Natuna libatkan AGPAI ciptakan generasi beriman dan berakhlak

Pemkab Natuna tingkatkan produksi padi petani capai 174,86 ton

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE