Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Polda Kepulauan Riau membangun budaya tertib menggunakan lajur kiri bagi kendaraan roda dua (pemotor) dengan melaksanakan kanalisasi di Jalan Sudirman setiap harinya selama sepekan.
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin dikonfirmasi di Batam, Selasa, mengatakan kanalisasi ini dilaksanakan pada jam sibuk pengendara pada pagi hari pukul 06.00 - 09.00 WIB, dan pada sore hari pukul 16.00 -18.00 WIB.
“Seminggu ini kami lakukan (kanalisasi), setelah itu kami lakukan evaluasi. Mana yang kurang dibenahi,” kata Zaenal.
Menurut perwira menengah Polri itu, kanalisasi ini dilakukan untuk membangun budaya tertib menggunakan lajur kiri jalan bagi pemotor.
Penggunaan lajur kiri ini berlaku untuk setiap ruas jalan di Kota Batam, terutama jalan yang memiliki lima lajur seperti Jalan Sudirman salah satunya.
Dia menyebut penggunaan lajur kiri bagi pemotor ini dalam rangka mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di kalangan sepeda motor.
"Karena jalur kanan biasa digunakan untuk jalur cepat dan kendaraan roda empat atau lebih," ujarnya.
Kasatlantas Polresta Barelang Kompol Afiditya Arief Wibowo menambahkan kanalisasi atau sosialisasi penggunaan lajur kiri bagi pemotor ini wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan dan pengaturan lalu lintas khususnya di jam-jam rawan terjadi lonjakan arus kendaraan.
“Kami melaksanakan kanalisasi untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat serta mencegah potensi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Afid mengatakan tujuan kanalisasi ini untuk membentuk kebiasaan disiplin menggunakan lajur kiri sebagai jalur aman bagi pengendara terutama roda dua.
Selama kegiatan kanalisasi ini, petugas memasang kerucut di sepanjang Jalan Sudirman mulai dari Simpang KDA sampai dengan jalan layang (fly over) Laluan Madani.
Petugas Satlantas Polresta Barelang juga mengimbau seluruh pengguna sepeda motor untuk disiplin, selalu mengutamakan keselamatan, karena langkah kecil ini memberikan dampak besar mewujudkan Kota Batam yang tertib dan aman.
“Bukan hanya sekedar aturan, namun ini adalah tentang nyawa yang sangat berharga. Di rumah, ada orang-orang tercinta yang menanti kehadiran masyarakat kembali dalam keadaan selamat,” kata Afid.
Afid menambahkan, Polresta Barelang berupaya membentuk kebiasaan disiplin menggunakan lajur kiri sebagai jalur aman melalui kegiatan kanalisasi tersebut.
“Ini adalah langkah disiplin kecil dari semua, yang akan menjamin keselamatan jiwa. Setiap nyawa berarti. Mari wujudkan Batam yang tertib dan berkeselamatan,” katanya.
Komentar