Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan hingga saat ini belum ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditutup permanen karena 100 persen dari mereka yang sempat mengalami insiden keamanan pangan telah melakukan perbaikan-perbaikan secara maksimal.
"Enggak ada (SPPG yang ditutup permanen). 100 persen setelah mengalami kejadian akhirnya membaik," katanya dalam siniar bersama ANTARA di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Selasa.
Dadan menegaskan, seluruh SPPG yang pernah mengalami insiden keamanan pangan terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak pernah mengalami kejadian yang berulang.
"Jadi yang pernah mengalami kejadian, mereka langsung melakukan perbaikan dan evaluasi, sehingga alhamdulillah, yang pernah mengalami insiden keamanan pangan itu malah lebih baik," ujar Dadan.
Ia mengemukakan, prosedur yang dilakukan oleh BGN selama ini yakni menghentikan sementara SPPG yang mengalami insiden kejadian luar biasa (KLB) MBG. Sejauh ini, seluruh SPPG terbukti terus bekerja dan melakukan perbaikan-perbaikan yang signifikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BGN: Belum ada SPPG tutup permanen, 100 persen sudah lebih baik

Komentar