Kemenag Kepri memperkuat kesiapan daerah untuk penyelenggaraan Haji 2026

id kepri batam,asrama haji,haji,kemenag kepri,komisi viii

Kemenag Kepri memperkuat kesiapan daerah untuk penyelenggaraan Haji 2026

Kunjungan Komisi VIII DPR RI ke Asrama Haji Batam untuk melihat persiapan penyelenggaraan haji bersama Kanwil Kemenag Kepri di Batam, Kepri, Jumat (14/11/2025). ANTARA/HO-Kemenag Kepri

Batam (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau menegaskan kesiapan daerah setempat dalam penyelenggaraan Haji 1447 H/2026 M yang terus diperkuat.

“Di daerah terkait pelaksanaan haji, insyaallah sudah siap. Baik itu akomodasi, layanan pembinaan jamaah, dan informasi tetap kami sampaikan kepada masyarakat,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Kepri Zoztafia dalam keterangan diterima di Batam, Sabtu.

Dia mengatakan hal itu pada kunjungan spesifik Komisi VIII DPR RI ke Asrama Haji Batam untuk mengawasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.

Ia menekankan dukungan penuh kanwil setempat terhadap transisi penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj).

Baca juga: Bakamla: Pemulangan empat nelayan Tanjung Uma berkat kerja sama dua negara

“Meskipun secara regulasi Kementerian Agama tidak lagi mengurus haji, masa transisi ini tetap harus melayani masyarakat. Ibadah haji adalah layanan kepada masyarakat,” katanya

Dalam kunjungan Komisi VIII DPR RI dipimpin ketua komisi, Marwan Dasopang, itu tercatat beberapa evaluasi penting bagi penyelenggaraan haji tahun depan.

“Salah satu perhatian utama adalah penurunan kuota haji dan penerapan pemerataan masa tunggu menjadi 26 tahun, yang berdampak pada perubahan jumlah jamaah di sejumlah provinsi,” katanya.

Selain itu, kata dia, pelunasan biaya haji tahap pertama yang ditetapkan pada 19 November 2025 disebut masih menunggu regulasi lebih lanjut.

Komisi VIII juga mengapresiasi kesiapan pelayanan kesehatan jamaah, termasuk peningkatan pengecekan istithaah kesehatan.

Baca juga: Dugaan keracunan MBG di MAN 2 Batam, SPPG lakukan observasi

Namun, pihaknya mengingatkan tentang kewaspadaan agar tidak ada manipulasi data kesehatan.

“Pola pikir masyarakat yang rela mati di Makkah walaupun sakit-sakit dipaksakan berangkat harusnya sudah tidak ada lagi,” ujar Marwan.

Dalam kesempatan tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pengurus Asrama Haji Batam mengusulkan kenaikan tarif akomodasi asrama haji dari Rp60.000 menjadi Rp100.000 per orang karena menyesuaikan dengan peningkatan fasilitas.

Tarif saat ini dinilai terendah, sedangkan daerah lain telah mencapai Rp150.000.

Pihak DPR menyampaikan bahwa kebijakan ekosistem haji dan umrah sedang dikaji agar keberangkatan jamaah dilakukan satu pintu melalui asrama haji.

Komisi VIII juga memberikan apresiasi atas dukungan Kanwil Kemenag Kepri dan menyampaikan harapan besar terhadap lembaga Kemenhaj yang akan terbentuk.

Baca juga:
Healing low budget di Batam, menikmati pantai dan pesawat terbang rendah

Waspada potensi hujan di sebagian wilayah Kepri hari ini

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE