Pelaksanaan program MBG di Kepri dievaluasi, pastikan optimalisasi

id pemprov kepri, badan gizi nasional, makan bergizi gratis, evaluasi program MBG

Pelaksanaan program MBG di Kepri dievaluasi, pastikan optimalisasi

Pelayanan dapur MBG Mekar Sari di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan forum koordinasi dan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengatakan kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program MBG berjalan optimal, tepat sasaran, serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan kelompok rentan.

"Pemprov Kepri mendukung penuh berbagai upaya BGN untuk memperkuat ketahanan pangan dan perbaikan gizi di daerah," kata Wagub Nyanyang di Batam, Kamis.

Baca juga: Kejati Kepri hentikan penuntutan 4 perkara pidana lewat restorative justice

Menurut Nyanyang kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menyukseskan program ini.

Ia ingin pelaksanaan MBG benar-benar dirasakan masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Di Kepri hingga Oktober 2025, tercatat telah terbentuk 131 dapur MBG di seluruh kabupaten dan kota yang melayani 388.523 penerima manfaat.

"Melalui forum ini, pemerintah daerah bersama BGN melakukan pemetaan capaian, identifikasi hambatan, serta penyusunan langkah tindak lanjut agar implementasi program dapat semakin efektif dan merata di seluruh kabupaten/kota di Kepri," ungkapnya.

Baca juga: 5 awak kapal asing ilegal ditempatkan di Rudenim Ranai

Sementara, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Dadang Hedrayudha menekankan pentingnya monitoring berkelanjutan dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam memastikan kualitas pangan dan ketepatan sasaran penerima manfaat.

Dadang menekankan pentingnya penerapan prosedur operasional standar (SOP) dari kebersihan dapur, pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi makanan.

BGN menyatakan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaksana MBG yang mengabaikan petunjuk teknis, karena program ini terkait langsung dengan gizi dan keselamatan anak. Ancaman sanksi bisa berupa proses hukum hingga penghentian kerja sama.

"Dalam pengawasan, BGN akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri guna memastikan kepatuhan di lapangan," katanya.

Baca juga: BP Batam komitmen benahi pelayanan perizinan



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri dan BGN evaluasi pelaksanaan program MBG

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE