Batam Miliki 80 Tumbuhan Endemik

id kebun,raya,Batam,Tumbuhan, Endemik

Batam (Antara Kepri) - Kota Batam memiliki 80 tumbuhan endemik yang tumbuh di hutan-hutan konservasi hingga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kebun Raya Bogor, akan membangun pusat konservasi tumbuhan pesisir.

"Endemik di Batam ada species," kata Kepala Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar saat meninjau lahan Kebun Raya Batam, The View of Indonesia, Rabu.

Endemis paling istimewa adalah Bintangor yang asli Batam.

Bintangor merupakan tumbuhan pesisir yang berguna dijadikan obat-obatan.

Karena keanekaragaman hayatinya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kebun Raya Bogor akan membangun pusat konservasi tumbuhan pesisir di Batam.

Ia mengatakan nantinya selain mempertahankan vegetasi yang sudah ada, pemerintah akan membangun ekosistem buatan.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Mustofa Widjaya memastikan akan mengalokasikan lahan untuk Kebun Raya Batam.

"Sudah, lahannya sudah dialokasikan, tidak masalah," kata Mustofa.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Kebun Raya Batam akan dibangun menggunakan dana APBN dari LIPI.

Kebun Raya Batam sengaja ditempatkan di sekitar resort untuk menunjang pariwisata di Kota Batam.

Rencananya, kata Wali Kota, akan ada kereta gantung di lahan konservasi 84 ha itu.

"Ada jeti juga, 'cable cart'," kata Wali Kota.

Sebelumnya, pada pertengahan 2012, Pemkot Batam menandatangani nota kesepahaman dengan LIPI untuk membangun Kebun Raya Batam.

Usai menandatangani MoU, Ketua LIPI Lukman Hakim mengatakan pembangunan kebun raya di daerah diperlukan untuk melestarikan kekayaan hayati yang nyaris punah.

"LIPI merasa prihatin dengan habisnya lahan di Sumatera, Kalimantan dan Papua sebagai konsekuensi pembangunan tanpa memperhatikan konservasi alam," kata dia.

Diharapkan keberadaan kebun raya di daerah dapat melestarikan kekayaan hayati Indonesia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE