Dinkes Kepri: Jumlah pendaftar program cek kesehatan gratis capai 321.196 orang

id dinkes kepri, PKG, capaian program PKG di kepri, layanan kesehatan gratis

Dinkes Kepri: Jumlah pendaftar program cek kesehatan gratis capai 321.196 orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri menyampaikan jumlah pendaftar program Cek Kesehatan Gratis (PKG) hingga Desember 2025, mencapai 321.196 orang (13,5 persen) dari target 2,1 juta penduduk.

Menurut Bisri, dari jumlah pendaftar tersebut, sebanyak 203.256 orang (69 persen) sudah mendapatkan layanan CKG, lalu 25.645 orang (8,0 persen) tidak hadir, dan sisanya sedang berproses.

"Capaian ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis yang disiapkan pemerintah cukup tinggi, karena per Agustus 2025, capaian CKG baru di kisaran 1,15 persen," kata Bisri di Tanjungpinang, Jumat.

Baca juga: BP3MI Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal

Bisri menyebut capaian CKG itu tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, meliputi Bintan 46.621 orang (27,7 persen), Lingga 22.762 orang (22,3 persen), Karimun 50.029 orang (19,0 persen), Anambas 9.243 orang (18,6 persen), Natuna 10.790 orang (12,6 persen), Tanjungpinang 25.638 orang (10,8 persen), dan Batam 130.466 orang (10,2 persen).

Sementara itu, CKG menurut kelompok usia terdiri atas warga lanjut usia (60 tahun ke atas) sebanyak 9.185 orang, dewasa (40-59 tahun) 27.600 orang, dewasa (30-39 tahun) 14.880 orang, SMA (16-18 tahun) 31.995 orang, SMP (13-15 tahun) 53.982 orang, SD (7-12 tahun) 120.564 orang, anak (1-6 tahun) 17.624 orang, dan bayi 884 orang.

Adapun faktor risiko hasil CKG di Kepri, kata Bisri, didominasi penyakit hipertensi 23,7 persen, diabetes melitus 7,7 persen, obesitas 25,4 persen, merokok 10,7 persen, aktifitas fisik kurang 88 persen, risiko jantung 8,9 persen, dan risiko stroke 57 persen.

Menurut Bisri, semua data faktor risiko hasil CKG tersebut linier dengan data penyakit katastropik yang ada di wilayah Kepri.

"Kondisi ini menggambarkan beban penyakit kita ke depannya akan sangat tinggi jika kondisi kesehatan masyarakat tidak bisa dikendalikan dengan ketat," ujarnya.

Baca juga: Polda Kepri pastikan stok dan harga pangan di Batam stabil

Bisri mengimbau masyarakat memanfaatkan program CKG guna mendeteksi kondisi awal risiko penyakit, termasuk mencegah penyakit berkembang lebih parah serta menurunkan angka kematian. Masyarakat dapat mengakses layanan PKG di puskesmas-puskesmas terdekat, dengan cukup membawa KTP.

Menurutnya, masyarakat minimal menjalani pemeriksaan kesehatan sekali dalam setahun, sehingga bisa mendeteksi dini risiko penyakit, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup.

Bisri menyampaikan sejak awal tahun 2025, total ada 96 puskesmas di tujuh kabupaten/kota se-Kepri yang telah melayani CKG.

"Dalam sehari, rata-rata puskesmas di Kepri melayani CKG 30 sampai 40 orang," kata Bisri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Kepri: Jumlah pendaftar program CKG capai 321.196 orang

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE