PDIP Kepri Belum Berhentikan Legislator Pindah Partai

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memberhentikan Soraya, anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) daerah pemilihan Kabupaten Karimun yang pindah ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Soraya sudah mengajukan surat pengunduran diri ke DPD PDIP Kepri. Namun hingga sekarang kami belum memberhentikannya," kata fungsionaris DPD DPIP Kepri Jumaga Nadeak, yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri, ketika dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa.

Soraya pindah dari PDIP karena mengikuti suaminya. Soraya didaftarkan Partai Gerindra sebagai caleg sementara Kepri daerah pemilihan Karimun.

"Itu haknya. Mungkin itu akan membuatnya lebih baik," ujar Jumaga.

Ia belum dapat memastikan siapa pengganti Soraya sebagai anggota legislatif Kepri. Hal itu disebabkan PDIP memiliki mekanisme yang berbeda dalam memutuskan caleg dapil Karimun yang berhak menggantikan Soraya.

Politisi PDIP yang berhak menggantikan Soraya diputuskan dalam rapat internal PDIP. Hasil rapat belum tentu memutuskan caleg yang memiliki suara terbanyak kedua yang berhak menggantikan Soraya.

PDIP, kata dia, memiliki penilaian tersendiri untuk mengusung kadernya yang layak menjabat sebagai anggota DPRD Kepri. Penilaian partai antara lain berhubungan dengan loyalitas, integritas, tidak cacat hukum dan disukai masyarakat.

"Masa jabatan anggota DPRD Kepri yang menggantikan Soraya sangat singkat, karena itu partai belum tentu menggunakan sistem suara terbanyak," katanya.

Ia mengemukakan, kemungkinan rapat terkait pemberhentian Soraya, sekaligus penetapkan calon penggantinya akan dilaksanakan dalam pekan ini. Rapat akan diikuti seluruh fungsionaris DPD PDIP Kepri.

"Hasil rapat akan kami sampaikan ke DPRD Kepri untuk ditindaklanjuti ke Gubernur Kepri dan Menteri Dalam Negeri. Kami berharap prosesnya berjalan cepat," kata Jumaga. (Antara)

Editor: Rusdianto