Karimun (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk menyosialisasikan Pemilihan Umum 9 April 2014 kepada masyarakat buta huruf dan daerah pesisir.
      Â
"PKBM kami jadikan mitra dalam menyosialisasikan Pemilu karena menjadi wadah belajar bagi masyarakat buta huruf dan daerah pesisir," kata Ketua KPU Karimun Bambang Hermanto yang dihubungi dari Tanjung Balai Karimun, Senin.
      Â
Bambang Hermanto mengatakan, sebelumnya pihaknya beserta relawan demokrasi diundang satu PKBM di Desa Alai, Kecamatan Ungar untuk menyosialisasikan Pemilu kepada warga belajarnya.
      Â
Warga belajar di PKBM tersebut, menurut dia berasal dari kalangan warga buta huruf yang umumnya tinggal di daerah pesisir dan bekerja sebagai nelayan.
      Â
"Meski mereka buta huruf dan tinggal di pesisir. Mereka sangat antusias mengikuti sosialisasi itu. Awalnya, kami memperkirakan yang hadir hanya puluhan orang, tapi ternyata mencapai ratusan orang," katanya.
      Â
Untuk itu, kata dia, KPU akan memprogramkan kegiatan serupa pada PKBM lain dengan target pemilih pinggiran atau hinterland.
      Â
Relawan demokrasi, menurut dia turut dikerahkan untuk menyosialisasikan Pemilu pada PKBM-PKBM yang lain.
      Â
Menurut dia, pemilih pinggiran, merupakan satu dari lima target sosialisasi yang dilakukan relawan demokrasi.
      Â
"Kami akan programkan PKBM hingga dua bulan ke depan. Karena itu, jumlah PKBM di Karimun akan kami data sebagai target sosialisasi," katanya.
      Â
Ia berharap, sosialisasi Pemilu melalui PKBM dapat menjangkau masyarakat yang kurang mengetahui informasi Pemilu. Selain itu, untuk menghemat anggaran.
      Â
"Anggaran sosialisasi minim, karena itu sosialisasi kita upayakan seefektif mungkin," katanya.
      Â
Secara terpisah, Wakil Ketua Forum Komunikasi PKBM Karimun Raja Zuriantiaz mengatakan, sosialisasi Pemilu melalui PKBM sangat tepat, khususnya untuk peserta didik Keaksaraan Fungsional (KF) yang merupakan warga buta huruf.
      Â
"Informasi dari Dinas Pendidikan, jumlah warga buta huruf sekitar empat ribuan. Sebagian dari mereka belajar membaca melalui program KF di PKBM," kata dia.
      Â
Jumlah PKBM se-Karimun, kata dia lagi, sebanyak 22 namun yang aktif 19.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Polisi rekonstruksi pembunuhan lelaki penyuka sesama jenis
Sabtu, 18 Mei 2024 6:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Komentar