Batam (Antara Kepri) - Tujuh pejabat utama Badan Pengusahaan Batam periode 2014-2019, Senin mulai aktif bekerja setelah pada 30 Juni 2014 dilantik oleh Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun Muhammad Sani.
Mereka adalah Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, Wakil Kepala Jhon Arizal, Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum Gani Lasa, Anggota 2/Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan I Wayan Subawa, Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Istono, Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Nur Syafriadi, dan Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Fitrah Kamaruddin Djafar.
Ketujuh pejabat utama tersebut terdiri atas lima pejabat lama dan dua pejabat baru. Kedua pejabat baru masing-masing adalah Jhon Arizal (PNS Pemprov Kepri) dan mantan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi.
Kepala BP Batam Mustofa Widjaja meminta wakil dan para deputinya menjalankan tugas dengan baik dan saling bekerja sama.
"Fokus BP Batam adalah pengembangan dan pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan investasi dan perekonomian masyarakat. Semua harus beker jasama untuk melaksanakannya," kata dia.
Mustofa juga meminta jajarannya untuk mengurangi kegiatan seremonial yang boros anggaran dan tidak efektif bagi pencapaian tujuan dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
"Semua pejabat dan pegawai harus mampu menghemat anggaran dengan mengurangi kegiatan-kegiatan tidak perlu," kata Mustofa.
Sebelumnya, seleksi pemilihan Pejabat Utama BP Batam diikuti 36 peserta baik dari unsur internal BP Batam, akademisi, pengusaha, sejumlah PNS Pemkot Batam dan Pemprov Kepri.
Akhirnya, DK memutuskan tujuh pejabat yang memenuhi kriteria dan dilantik untuk menjalankan tugas hingga lima tahun mendatang meski sejumlah pihak menilai pemeilihan tidak transparan dan pejabat terpilih sudah disiapkan sebelumnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar