Batam (Antara Kepri) - Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tanjungpinang, Zamzami A Karim menilai Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau memiliki arti penting bagi negara tetangga Singapura, karena berbagai faktor kedekatan dan kepentingan keamanan.
"Pilkada Kepri penting, bahkan sangat penting bagi Singapura, ada banyak faktor kedekatan yang mempengaruhinya," kata Zamzami di Kepri, Jumat.
Lokasi geografis Singapura yang hanya berjarak kurang dari satu jam melalui transportasi kapal cepat dari Batam, membuat hubungan keduanya sangat erat dan saling mempengaruhi.
Kedekatan geografis, juga ditunjang kedekatan sejarah, sosial dan budaya juga membuat Pilkada Kepri menjadi amat penting bagi Singapura.
Selain itu, banyaknya investasi pemilik modal dari Singapura di Batam dan Bintan juga menyebabkan situasi politik di Kepri menjadi bernilai bagi kelangsungan perusahaan-perusahaan Negeri Singa.
"Persoalan politik dan keamanan di Kepri juga mempengaruhi regional Singapura. Bila situasi di Kepri tidak baik, tentunya Singapura merasa terancam," kata dia.
Pentingnya Pilkada Kepri yang rencana diselenggarakan pertengahan 2014 turut membuat sebagian warga Singapura terlibat langsung dan tidak langsung dalam pertarungan Pemilihan Gubernur.
"Amat mungkin mereka mendukung calon-calon tertentu. Tentunya bukan pemerintahnya, tapi para pemilik modal," kata dia.
Pengusaha Singapura meletakkan sebagian besar dananya di Batam, sehingga mereka memiliki kepentingan yang besar akan kondusivitas keamanan, sosial dan politik di Kepri.
Pemilik modal dari Singapura diperkirakan akan memberikan dukungan moral dan finansial kepada kandidat-kandidat yang dipikir dapat diajak bekerja sama dan tidak mengganggu investasi yang ada di Kepri.
"Dari sekarang, pasti mereka melihat nama-nama kandidat yang bakal ikut bertanding, dan juga siapa nama-nama yang menurut citra pemikiran masyarakat singapura yang kira-kira bisa diajak kerja sama," kata dia.
Memang, sudah ada beberapa nama yang terlihat mendapatkan dukungan dari Singapura, sayangnya Zamzami enggan menyebutkan.
"Susah bagi saya menyebutkan secara terbuka, tapi pasti Singapura mendukung calon yang sudah berpengalaman dan memiliki hubungan baik, tentu dia akan ragu pada nama yang belum punya 'track record'. Mereka melihat kepemimpinan sekarang, bagaimana melayani memperlakukan Singapura mengelola keamanan ketertiban," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pengamat: Sepak bola Indonesia berkembang dahsyat
Kamis, 2 Mei 2024 10:33 Wib
Pertemuan Prabowo-Lawrence Wong jaga hubungan baik RI-Singapura
Kamis, 2 Mei 2024 7:24 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Pemprov Kepri dan PSSI gelar nobar timnas U-23 lawan Uzbekistan di Kota Tanjungpinang
Senin, 29 April 2024 13:44 Wib
29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 13:12 Wib
Jokowi sambut PM Singapura di Istana Bogor
Senin, 29 April 2024 10:59 Wib
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
Komentar