Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofian Samsir, meminta agar pemerintah pusat bisa menyelesaikan kebutuhan air bersih di pedesaan.
"Kita mengharapkan, agar untuk permasalahan air bersih, pusat tidak hanya mengurus perkotaan di Tanjungpinang dan Batam, tapi juga mengurus desa-desa yang ada di Kepri," kata Sofyan.
Perlunya pusat memperpanjang langkah hingga ke pedesaan, menurutnya sebagai bentuk antisipasi penolakan masyarakat terhadap program pusat.
"Serta dalam menentukan pembangunan itu, harus ada studi kajian terlebih dulu, agar jangan sampai nanti ada penolakan dari masyarakat setempat," paparnya.
Kendala dalam penanganan air besih itu juga dilihat Sofyan dari kurangnya koordinasi pemerintah pusat. Seperti masalah DED, serta ganti rugi lahan yang juga harus ada dukungan daerah untuk program pusat.
"Kita juga kecewa terhadap APBN yang dialokasikan Pusat ke Kepri hanya Rp40-50 milyar, sementara APBN di Pusat senilai Rp 7triliun," tegasnya.
Sementara, kebutuhan air bersih yang terlayani hanya sebanyak 26 persen masyarakat Kepri.
Dengan alokasi Rp40-50 milyar untuk mengatasi permasalahan air bersih, dinilainya sangat kecil, karena masih banyak masyarakat Kepri yang belum terlayani dengan kebutuhan air bersih dari sisa 26 persen tersebut.
"Kita perlu kerja keras dan berupaya agar Kepri jangan sampai devisit air bersih, terutama di pedesaan, " tegasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Bupati Natuna ajak warga menghemat penggunaan air
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Gumpalan asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:17 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Sriwijaya Air Group: Kasus timah tak pengaruhi operasional tak terpengaruh kasus timah
Rabu, 1 Mei 2024 9:39 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Polisi tangkap ayah yang tidak nafkahi anak
Selasa, 30 April 2024 19:01 Wib
Anies Baswedan hormati langkah PKB, NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 14:12 Wib
Komentar