BI: Kinerja Inklusi Keuangan Kepri Bagus

Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia menilai kinerja inklusi keuangan di Provinsi Kepulauan Riau pada 2014 nisbi berjalan baik, dan di atas dari rata-rata kinerja inklusi nasional, kata Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra.

"'Financial inclusion' di Kepri berjalan baik, tercermin dari beberapa indikator inklusi keuangan," kata Gusti di Batam Kepri, Rabu.

BI mencatat rasio rekening dana per 1.000 orang penduduk dewasa di Kepri saat ini mencapai 1.452 lebih tinggi dibanding data nasional sebesar 861.

Rasio rekening kredit di Kepri 197, juga melebihi data nasional yaitu 190.

Lebih dari itu, rasio jumlah layanan kantor bank per 1.000 orang penduduk dewasa sebesar 29, lebih tinggi dibanding nasional sebesar 23.

Demikian juga jumlah ATM per 1.000 penduduk dewasa sebesar 75, lebih tinggi dari nasional sebesar 42.

"Ke depan, BI akan terus mendorong terciptanya 'financial inclusion' yang lebih berkualitas," kata dia.

BI percaya kinerja inklusi keuangan yang baik akan memberikan manfaat dari sisi sosial dan ekonomi, antara lain meningkatkan efisiensi ekonomi, mendukung stabilitas sistem keuangan dan mendukung pendalaman pasar keuangan.

Selain itu kinerja inklusi keuangan juga mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia serta berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang berkelanjutan.

Sementara iru, di tengah perlambatan kredit perbankan, kualitas kredit di Kepri secara umum masih terjaga baik. Kredit macet nisbi stabil di kisaran 1,7 persen sampai 1,9 persen, lebih rendah dibanding batas maksimal "treshold" yang ditetapkan pemerintah sebesar 5 persen.

"Di sisi lain, akses UMKM terhadap kredit perbankan juga relatif baik tercermin dari porsi kredir UMKM terhadap total kresit sebesar 27,03 persen," tutur dia. (Antara)

Editor: Rusdianto