Karimun (Antara Kepri) - Sejumlah wisatawan yang menginap di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, disuguhi atraksi barongsai untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2566.
Dua barongsai dari Yayasan Citia Vidya Sasana pada Senin, unjuk kebolehan di hadapan para tamu yang beramai-ramai keluar dari hotel setelah mendengarkan bunyi musik dari tabuhan gendang khas musik Tionghoa.
Barongsai yang dimainkan empat pelajar tersebut melompat-lompat dengan gerakan mirip silat yang membutuhkan stamina dan keseimbangan yang tinggi. Sesekali kedua barongsai itu melompat menggigit angpao, amplop merah berisi uang, yang disodorkan pengunjung.
Kedua barongsai itu menunjukkan kebolehan menyusun beberapa jeruk di lantai lobi hotel, hingga membentuk satu kalimat berbahasa Tinghoa, Gong Xi Fa Cai, sambil tak henti-henti melompat dikelilingi para tamu maupun pengunjung.
Seorang wisatawan dari Malaysia, Yusuf mengaku terkesan dengan atraksi kedua barongsai tersebut. "Kami terhibur walaupun sempat terperanjat mendengar bunyi gendang," kata dia usai menjepret atraksi kedua barongsai tersebut menggunakan kamera ponsel.
Ia mengaku kagum dengan kemahiran empat pelajar yang memainkan dua barongsai tersebut karena gerakan-gerakannya sulit ditiru.
"Perlu stamina dan keseimbangan yang tinggi untuk bermain barongsai, tidak semua orang bisa melakukannya," kata dia yang mengaku ke Karimun untuk menghabiskan masa liburan Imlek.
Pimpinan Hotel Aston, Samsi mengatakan, pihaknya sengaja mengundang barongsai untuk tampil menghibur para tamu dan pengunjung hotel.
"Biar ramai, tamu-tamu pun senang," kata dia.
Menurut dia, selain menghibur para tamu, kedatangan barongsai menurut kepercayaan warga Tionghoa membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat di rumah warga yang dikunjunginya.
Atraksi barongsai ditutup dengan penyalaan petasan yang digantung di pintu masuk. Kedua barongsai tersebut melanjutkan atraksinya ke Swalayan Padi Mas yang berhadapan dengan Hotel Aston.
Sejumlah pembelanja berkerumun dan ada yang berlari histeris ketika dikejar barongsai yang memasuki lorong-lorong dalam swalayan tersebut. (Antara)
Editor: Jo Seng Bie
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Konser Sheila on 7 di Medan tarik minat wisatawan
Rabu, 17 April 2024 18:49 Wib
Pemkab Natuna gelar jelajah Pulau Setanau guna tarik minat wisatawan
Selasa, 16 April 2024 17:58 Wib
Objek wisata Pantai Trikora di Bintan Kepri dipadati ribuan pengunjung
Minggu, 14 April 2024 16:05 Wib
Wisatawan Jakarta tewas terseret ombak di Pantai Ciantir
Minggu, 14 April 2024 13:43 Wib
Komentar