Batam (Antara Kepri) - Batik Air, maskapai penerbangan "full service" anak perusahaan Lion Air segera membuka penerbangan Jakarta-Batam-Jakarta dengan pesawat Boeing 737-900 atau Airbus A320 terbaru.
"Izinnya sudah disampaikan ke kami. Slotnya juga sudah ada, tinggal menunggu kepastian jadwalnya," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Minggu.
Ia mengatakan maskapai tersebut akan meramaikan jalur Jakarta-Batam-Jakarta yang selama ini sudah dilayani oleh maskapai Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion Air masing-masing 3-5 kali penerbangan per hari.
Namun, dari sejumlah maskapai tersebut hanya Garuda Indonesia yang terlebih dulu mengambil layanan full service dan menjadi kompetitor Batik Air yang baru sejak 2013 beroperasi.
Sementara Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air yang mengusung konsep penerbangan dengan biaya rendah (LCC) berbeda dengan pasar yang dilayani Garuda Indonesia dan Batik Air.
"Tentu kami berharap rencana tersebut segera terealisasi. Sehingga akan semakin meramaikan penerbangan di Batam serta memberikan banyak pilihan bagi masyarakat," kata Suwarso.
Suwarso juga mengatakan, selian Batik Air ada sejumlah maskapai yang mengajukan penerbangan dari Batam namun masih harus mengantre menunggu seluruh perizinan lengkap.
Selain Garuda Indonesia yang mengajukan penerbangan ke Banjarmasin dan Yogyakarta, ada juga TrnasNusa yang mengajukan penerbangan Batam-Dumai, Batam-Palembang, Batam-Jakarta.
Kemudian, New Jatayu Air yang sudah sejak lama mengajukan penerbangan Batam-Jakarta, Batam-Palembang, Batam-Medan namun belum juga terbang meski sudah membuat kantor dan menyiapkan satu pesawat di Batam.
"Kalau di Batam semua sudah siap, tinggal menunggu konfirmasi dari masing-masing maskapai saja," kata Suwarso.
Pada 2014, jumlah penumpang dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang berkapasitas lima juta penumpang sudah mencapai 4,8 juta orang dari 116 penerbangan per hari.
Pihak BP Batam selaku pemilik bandara tersebut menyatakan akan melalukan perluasan terminal dan apron agar mampu menampung lebih banyak calon penumpang dan pesawat. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Jasa Marga respons cepat terhadap kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
Rabu, 1 Mei 2024 11:36 Wib
Sriwijaya Air Group: Kasus timah tak pengaruhi operasional tak terpengaruh kasus timah
Rabu, 1 Mei 2024 9:39 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
18 penerbangan di Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
Selasa, 30 April 2024 16:53 Wib
Komentar