BI Gelar Kas Keliling Layani Penukaran Uang

id bi, bi kepri, kas keliling, bi kepri gelar kas keliling, bank mandiri, bri batam, btn batam, bri syariah batam, bni syariah batam, bank permata batam,

"Untuk mengoptimalkan layanan penukaran kepada masyarakat, BI Kepri akan melaksanakan kas keliling bersama pada 10 Juni dan 17 Juni 2017," kata Kepala Kantor BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra.

Batam (AntaraKepri) - Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau menggelar kas keliling di Kota Batam untuk melayani kebutuhan pecahan uang baru dan uang pecahan kecil saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Untuk mengoptimalkan layanan penukaran kepada masyarakat, BI Kepri akan melaksanakan kas keliling bersama pada 10 Juni dan 17 Juni 2017," kata Kepala Kantor BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Kepri, Kamis.

BI memilih 4 lokasi pusat keramaian di Batam dalam pelaksanaan Kas Keliling, antara lain Pasar Botania I, Pasar Tiban Centre, Pasar Sagulung Batu Aji, dan Pasar Mega Legenda.

Kas Keliling digelar di Pasar Mega Legenda dan Pasar Botania I pada 10 Juni 2017 pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Di Pasar Tiban Center dan Giant Express Batuaji pada 17 Juni 2017 pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

BI melibatkan 8 kas mobil perbankan dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Permata, dan CIMB Niaga.

"Kantor BI Kepri akan melayani penukaran uang rusak dan uang yang telah dicabut dari peredaran, sedangkan penukaran uang baru dilaksanakan oleh perbankan," kata dia.

Penukaran uang di Kantor BI Kepri dilaksanakan setiap Senin hingga Kamis pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB dan Jumat pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB.

"BI Kepri tidak membatasi secara khusus menetapkan batasan khusus baik dalam jumlah bentuk nominal maupun jenis jumlah pecahan dalam melayani penukaran kepada masyarakat," tutur Gusti melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau masyrakat untuk menukar uang di tempat-tempat resmi yang diselenggarakan oleh BI dan perbankan demi menjaga kenyamanan dan keamanan.

Masyarakat juga diharapkan berhati-hati melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode dilihat, diraba, diterawang (3D). (ANTARA)

Editor: C Hamdani


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE