Natuna Menjadi Objek Operasi Elang Katulistiwa

Natuna ( Antara Kepri ) - Natuna merupakan kawasan strategis di semua sektor baik darat, laut dan udara, Natuna merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara seperti Vietnam, Cina, Thailand, Kamboja, Malaysia dan Singapura.

Natuna juga memiliki potensi alam yang berlimpah seperti ikan dan Migas. Kawasan perairan Natuna menjadi rawan tindak pidana illegal fishing serta tindakan melanggar hukum lainnya.

" Keutuhan NKRI dikawasan ini akan jadi rawan bila tidak dijaga dan dioptimalkan. Maka Elang Katulistiwa di standbaykan di sini dalam beberpa kurun waktu ke depan, biar aman, " ungkap Komandan Lanud Raden Sadjad Natuna, Kolonel Pnb. Azhar Aditama, Selasa (13/6)

Elang Katulistiwa adalah istilah operasi TNI Angkatan Udara ( AU ) dalam menjaga kedaulatan NKRI. Operasi tersebut sebagai awal dari upaya optimalisasi potensi udara wilayah Natuna. Lintas Elang melibatkam 1 flight tempur.

Danlanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb. Azhar Aditama, mengatakan operasi Elang Katulistiwa diselenggarakan berkat kerjasama Lanud Raden Sadjad Natuna dan  Lanud Pontianak.

" Lintas Elang melibatkan 1 flight tempur, Hawk 100/200 dari Skuadron Udara Satu  (Skadud 1) Supadio, Pontianak. Kita kerjasama dengan Lanud Pontianak, " kata Azhar Aditama.

Operasi Elang Katulistiwa digelar sejak Senin 12 hingga 16 Juni mendatang. Selama operasi, pesawat tempur akan terbang di seputaran udara Natuna dengan membentuk formasi yang sudah ditetapkan. Latihan ini juga bentuk dan upaya TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

" Kegiatan ini untuk kemanan udara terutana sekali udara Natuna, " tutup Azhar. ( Antara )








Editor : Rusdianto