1.579 Ton Daging Sapi Australia Masuk Batam

id daging impor di batam,daging australia

1.579 Ton Daging Sapi Australia Masuk Batam

Ilustrasi: daging sapi segar. (Antaranews Kepri)

Daging-daging itu diimpor tiga perusahaan yang sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan

Batam (Antaranews Kepri) - Pada periode Oktober 2017 hingga April 2018, daging sapi asal Australia masih mendominasi di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau disusul Spanyol dan Selandia Baru.  

Direktur Direktorat Lalu Lintas Barang Badan Pengusahaan (BP) Batam Tri Novianta Putra, di Batam, Senin, mengatakan jumlah daging sapi asal Australia mencapai 1.579 ton, sementara dari Spanyol 413 ton dan Selandia Baru 245 ton.  

"Daging-daging itu diimpor tiga perusahaan yang sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan," katanya. 

Tri menjelaskan selain daging ketiga importir itu memasok lidah, bibir, hati, jantung dan paru-paru.  

Selain mensuplai daging lembu kata Tri Australia juga memasok daging biri-biri dan kambing. Dengan rincian potongan daging biri-biri beku dan bertulang 50 ton, daging biri-biri tanpa tulang 50 ton dan daging kambing 10 ton.  

"Total keseluruhan daging lembu, kambing dan biri-biri yang dipasok tiga perusahaan dari tiga negara itu sebanyak 2.447 ton," katanya.  

Sampai saat ini lanjut Tri baru tiga importir saja yang diberikan izin memasok daging dari luar negeri yaitu PT Kharisma Karya Kartika, PT Dewi Kartika Inti dan PT Batam Frozen Food. 

Ketiga perusahaan tersebut lanjut Tri memasok daging sapi dari berbagai bagian. Ia juga mengatakan untuk Kouta masing-masing perusahaan sudah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan dan diatur mekanisme pemasukan barangnya.  

BP Batam kata Tri hanya mengeluarkan izin impor sesuai kuota yang sudah diberikan Kementerian Perdagangan. Sementara itu pedagang daging di pasar tradisional di Batam Toni mengatakan saat ini harga daging beku berkisar Rp84 hingga 85 ribu per kilogram.  

Sedangkan daging segar berkisaran Rp110 hingga Rp120 ribu per kilogram. "Daging segar dipasok dari rumah potong hewan di Sei Temiang," katanya. (Antara)  (baca juga: 10 Ton Daging Beredar di Batam Ilegal)

Editor: Rusdianto 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE