Batam (Antaranews Kepri) - Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau menjadi jembatan digital, tidak hanya untuk kota-kota lain di Indonesia tapi juga dengan negara tetangga Singapura.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Batam, Kamis, mengatakan SDM di bidang digital sudah sangat mumpuni.
Sebagai contoh, kata Lukita, karyawan yang bekerja di Digital Nongsa adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menjadikan Batam sebagai digital bridge Singapura-Indonesia.
"Artinya apa bahwa di Batam ini kita sudah mempunyai infrastruktur dan manusianya (SDM) dan itu bukan hanya di Batam tapi juga bisa di kota-kota lainnya di Indonesia," katanya.
Lukita mengatakan di studio Kinema pekerjanya bukan hanya pemuda-pemuda lokal tapi juga banyak dari kota lain di Indonesia dan setelah mendapatkan pengalaman kembali ke kota asalnya untuk mengembangkan bisnis ekonomi digital.
Lukita mengatakan ada sekitar 55 investor asal Singapura yang tertarik untuk mengembangkan usaha dibidang ekonomi digital. Para investor tersebut sudah melihat langsung fasilitas dan infrastruktur yang ada di Nongsa Digital.
"Badan Ekonomi Kreatif juga akan mengadan kegiatan developer days pertengahan tahun nanti dan itu memperlihatkan talenta-talenta Indonesia yang terkai dengan digital teknologi itu banyak," katanya.
Selain pariwisata ekonomi digital menjadi salah satu unggulan yang akan digesa BP Batam untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Sehingga program Batam Bersama Maju dalam dua tahun pertumbuhan ekonomi bisa mencapai tujuh persen dapat terwujud. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar