Kapolda Kepri nyatakan perang terhadap narkoba

Karimun (Antaranews Kepri) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Inspektur Jenderal Polisi Didid Widjanardi menyatakan perang terhadap narkotika dan obat-obatan berbahaya atau narkoba.

"Saya nyatakan perang sama narkoba. Tidak kami benarkan lagi masuk wilayah Kepri," kata dia usai peresmian Gedung Aryaguna yang merupakan gedung Satuan Reserse Narkoba di Mapolres Karimun, Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Didid mengatakan, selama tiga bulan sejak menjabat Kapolda Kepri, kasus narkoba paling menonjol dan sangat mengkhawatirkan.

Banyaknya pulau dan pintu masuk pelabuhan memiliki kerawanan masuk atau transitnya narkoba yang rata-rata dalam wujud paketan yang diangkut dengan transportasi laut.

"Spesifik narkoba di Kepri adalah sabu-sabu," ujarnya.

Penyelundupan dan peredaran narkoba rata-rata dikemas dalam paket yang sama sehingga diduga berasal dari sumber yang sama.

"Mulai gram-graman, sampai puluhan kilo. Januari saja kami menangkap yang besar, yang 66 (kg) itu, dari Singapura masuk Kepri sampai ke Tangerang, ada yang dibuang ke laut, dan ada juga yang ditemukan teman dari Lanal," katanya.

Dia menduga sindikat narkoba dikendalikan orang dari luar (negeri) dan orang dalam (negeri) yang menurut dia terkesan tidak takut lagi dengan polisi.

Untuk perang melawan narkoba, dia mengatakan tidak akan menambah personel karena sinergi antara TNI dengan Polri maupun instansi lain, seperti Bea dan Cukai sudah siap untuk mencegah masuknya narkoba di Kepri.

"Pada prinsipnya, perang dengan narkoba harus dimulai dari diri sendiri, seluruh jajaran, baru kepada masyarakat. Ini yang akan kami tekankan agar tugas yang berat ini bisa kami lakukan," kata dia.

Mengenai gedung Aryaguna yang baru diresmikan, Kapolda mengharapkan kepada jajaran Polres Karimun dapat lebih profesional lagi dalam memberantas narkoba.

"Harus ditingkatkan, sebagai rasa terima kasih kepada pemerintah daerah membangun gedung itu. Pembangunan gedung ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah daerah," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga menyatakan dukungannya untuk memberantas peredaran narkoba.

"Gedung Aryaguna yang diresmikan ini dibangun dengan dana APBD atas persetujuan dari DPRD. Kami berharap Polres Karimun dapat menggunakannya, menggantikan bangunan lama," kata dia.

Peresmian Gedung Aryaguna yang merupakan gedung Satuan Reserse Narkoba itu ditandai dengan penandatanganan naskah hibah dan pengguntingan pita.

Usai peresmian gedung tersebut, Kapolda didampingi Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin bersama para pejabat utama Polres dan Polda meninjau ruangan "Command Center" atau pusat komando untuk pelayanan masyarakat yang cepat dan tepat. 

Editor: Sigit Pinardi