AJI gelar diskusi pilkada bareng Cawako Tanjungpinang

id AJI Tanjungpinang,diskusi pilkada damai,pilkada tanjungpinang

AJI gelar diskusi pilkada bareng Cawako Tanjungpinang

Ngopi Bareng AJI Tanjungpinang (Ist)

Setelah melalui diskusi panjang di internal AJI Tanjungpinang, maka kami sepakati untuk menggelar diskusi Mengawal Pilkada Damai
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Organisasi kewartawanan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, Kepulauan Riau menggelar berencana menggelar diskusi Pilkada damai bersama kedua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

"Setelah melalui diskusi panjang di internal AJI Tanjungpinang, maka kami sepakati untuk menggelar diskusi Mengawal Pilkada Damai," ujar Ketua AJI Tanjungpinang Jailani didampingi Sekretaris AJI Tanjungpinang, Sutana di Tanjungpinang, Selasa.

Dalam diskusi tersebut, AJI akan mengangkat beberapa persoalan yang perlu disikapi serius oleh semua pihak. Menurut AJI, dibalik hebatnya perkembangan dunia digital, sudah tentu memberikan konsekuensi positif dan negatif.

Menurut AJI penyelenggaraan Pilkada sekarang ini jejaring medsos menjadi senjata untuk melakukan kampanye hitam atau "black campaign".

"Kita khawatir Pilkada Tanjungpinang menjadi wadah negatif bagi masyarakat. Apalagi dengan adanya UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat khususnya di laman Medsos," paparnya.


Di Pilkada mendatang, AJI menekankan agar Jurnalis tidak terlibat dalam politik praktis, menjadi tim sukses salah satu calon. Menurut AJI hal tersebut dapat menciderai profesi jurnalis.

AJI mengharapkan jurnalis dapat menjalankan tugas sesuai dengan prinsip kode etik jurnalistik, fungsi pers adalah untuk kepentingan publik bukan untuk golongan tertentu.

"Kita mengharapkan jurnalis di Tanjungpinang tidak menjadi partisipatif politik. Dalam hal pemberitaan harus seimbang, sehingga tidak terkesan mendukung salah satu calon," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Ngobrol Pagi (Ngopi) Bareng AJI, Kurnia Syaifullah menambahkan, Khusus pada kegiatan diskusi, pihaknya sudah mengundang sejumlah narasumber. Baik itu kedua calon walikota, polisi, jaksa, akademisi, praktisi hukum, Kominfo, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang.

"Semua narasumber yang kita undang, sudah dikonfirmasi hadir," ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini adalah yang perdana sejak disahkannya Tanjungpinang sebagai AJI Kota definitif pada Kongkres AJI di Solo pada November lalu. Dikatakannya juga, kegiatan yang digelar Rabu (28/2) pagi di Kedai Kopi Abah, Bintan Centre , Tanjungpinang akan live melalui Radio Republik Indonesia (RRI).

"Kita memberikan apresiasi kepada RRI, karena terlibat aktif dalam setiap kegiatan AJI," paparnya. 

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE