PTSP BP Batam dapat ISO 9001/2015

id bp batam

PTSP BP Batam dapat ISO 9001/2015

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo menerima sertifikat ISO 9001/2015 dari Konsultan Manajemen Michael Donnie Gunawan. (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Di luar negeri negara yang PTSP nya tidak punya sertifikat tak akan dipercayai investor,

Batam (Antaranews Kepri) - Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan (PTSP-BP) Batam akhirnya mendapat sertifikat ISO 9001/2015 setelah para karyawannya diberikan bimbingan teknis oleh konsultan selama sebulan.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Batam, Senin, mengatakan dengan adanya sertifikat tersebut dipastikan masyarakat akan mendapatkan pelayanan maksimal.

"Masyarakat akan mendapatkan dokumennya tepat waktu namun harus menjalani sesuai prosedur yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan banyaknya dokumen Izin Peralihan Hak (IPH) yang sebelumnya dikeluhkan karena pengurusannya berjalan lambat," katanya.

Lukita menambahkan pelayanan pengurusan perizinan di BP Batam memang perlu pembenahan. Karena itu beberapa waktu lalu pihaknya mengundang konsultan manajemen profesional untuk mengaudit pelayanan di BP Batam.

"Alhamdulillah konsultan mengatakan perizinan di PTSP BP Batam sudah bagus, maka berhak mendapatkan sertifikat ISO 9001/2015," kata Lukita.

Sertifikasi yang dipilih BP Batam berasal dari badan sertifikasi The United Kingdom Accreditation Service (UKAS), Inggris.

Deputi V BP Batam Bambang Purwanto mengatakan BP Batam sengaja memilih UKAS karena Inggris merupakan pusat perdagangan dunia. Hal itu sangat cocok dengan tugas BP Batam yang mendatangkan investasi.

"Di luar negeri negara yang PTSP nya tidak punya sertifikat tak akan dipercayai investor," kata dia.

Pihaknya bahkan membentuk dua tim survei internal dan eksternal guna memperoleh sertifikat ISO 9001.

Tim survei kata Bambang menyamar menjadi masyarakat biasa dan datang mengurus perizinan di PTSP BP Batam. Hasilnya petugas di bagian depan PTSP BP Batam dinilai sudah paham dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sehingga saat masyarakat mengurus perizinan di PTSP BP Batam tidak ada lagi kata akan dihubungi kembali atau nanti saya kabari untuk mengetahui kapan waktu pengambilan berkas.

"Kalau dua hari ya dua hari jadi masyarakat sudah dapat kepastian dan sekarang tingkat kepuasan masyarakat sudah 85 persen," katanya.

Menurut Bambang apabila tingkat kepuasan turun, makan sertifikat ISO 9001 akan dicabut.

Konsultan Manajemen yang ditunjuk BP Batam, Michael Donnie Gunawan mengatakan sudah mulai mengaudit pelayanan BP Batam sejak Januari silam. Pihaknya melihat di PTSP BP Batam sudah terbentuk SOP.

"Makanya kami terbitkan sertifikatnya,” kata Bambang.

Namun pihaknya akan melakukan evaluasi selama tiga bulan untuk mengetahui apakah pelayanan terhadap masyarakat benar-benar berjalan dengan baik. Tim evaluasi kata Gunawan dibentuk dari internal dan eksternal sehingga dapat dengan mudah melakukan pengawasan.(Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE