Batam bangun 30 ruang kelas baru

Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, membangun 30 ruang kelas baru pada 2018 untuk menampung siswa baru yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

"Pemkot membangun 16 ruang kelas baru untuk SD dan 14 ruang kelas baru SMP, jumlah totalnya 30 ruang kelas baru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin di Batam, Senin.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan 30 ruang kelas baru itu sekitar Rp6 miliar.

Ia optimis, ruang kelas baru bisa langsung dimanfaatkan siswa tahun ini juga, atau tahun ajar 2018-2019.

"Kalau kontrak selesai Juni, dalam masa 4 bulan selesai. Pembangunan ruang kelas baru tidak sulit," kata Muslim.

Meski ditambah, namun Muslim meyakini, jumlah kelas masih belum bisa menampung seluruh anak usia sekolah di Batam.

Menurut dia, rata-rata pertumbuhan anak usia sekolah di Batam meningkat sekitar 20 persen setiap tahun. Dengan begitu, dibutuhkan sekitar 90 ruang kelas baru untuk tiap tingkatan.

"Kalau kita bicara, itu tidak ideal. Rata-rata pertumbuhan anak usia sekolah sekitar 20 persen setahun, kalau tidak diantisipasi dengan sekian ruang kelas baru, sulit. Persoalan hari ini, kita enggak mampu," kata dia.

Sementara itu, selain dari APBD pemerintah kota juga akan membangun ruang kelas baru dari Dana Alokasi Khusus 2018.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, sebanyak 64 ruang kelas baru akan dibangun menggunakan DAK, sehingga total 94 ruang kelas baru, yang terdiri dari 58 ruang kelas baru SD dan 36 ruang kelas baru SMP.

Sebanyak 58 ruang kelas baru dibangun di 27 SD dan 36 ruang kelas baru di 10 SMP.

Sekolah yang paling banyak mendapatkan bantuan RKB berada berada di Kecamatan Sagulung mengingat jumlah penduduk di daerah itu relatif banyak. (Antara)

Editor : Pradanna Putra