Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk membangun 58 ruang kelas baru pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Andi Agung mengatakan pembangunan ruang kelas baru tersebut diperuntukkan bagi SMA/SMK Negeri yang tersebar di kabupaten/kota setempat, namun lebih banyak terpusat di Kota Batam.
"Kenapa Batam jadi prioritas, karena jumlah penduduk dan siswanya memang lebih banyak dibanding kabupaten/kota lainnya di Kepri," kata Agung di Tanjungpinang, Rabu.
Dia menyebut puluhan ruang kelas baru itu sepenuhnya dibangun menggunakan dana APBD Kepri tahun 2025 yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca juga: Program MBG di Batam kembali dilanjutkan mulai 14 April 2025
Keberadaan ruang kelas baru tersebut, kata dia, diharapkan dapat mengatasi persoalan daya tampung sekolah pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), khususnya yang kerap terjadi di Batam dari tahun ke tahun.
"Pembangunan ruang kelas baru ini sebagai bentuk kesiapan kami dalam menghadapi PPDB tahun ini," ujarnya.
Agung menambahkan Pemprov Kepri terus berkomitmen mewujudkan pemerataan infrastruktur pendidikan pada semua kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.
Hal itu selaras dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Peningkatan sarana prasarana serta SDM pada bidang pendidikan jadi salah satu kunci mencetak generasi muda yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter," ucap Agung.
Baca juga: Tingkat kehadiran pegawai Pemprov Kepri di hari pertama kerja 98 persen
Komentar