Legislator: perempuan pesisir harus berperan dalam perekonomian

Karimun (Antaranews Kepri) - Anggota DPRD Karimun, Kepulauan Riau, Rohani mengatakan kalangan perempuan di daerah pesisir dan pulau-pulau penyangga harus berperan dalam bidang perekonomian untuk menunjang kesejahteraan keluarga.

"Perempuan di daerah hinterland atau pesisir harus bisa mengelola ekonomi, berwirausaha sesuai keterampilan yang dimiliki untuk menambah pendapatan keluarga," kata Rohani dalam sosialisasi tentang peranan perempuan pesisir dalam bidang sosial di Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Jumat.

Rohani mengatakan, pemerintah mendorong kesetaraan gender, salah satunya dengan membuat kebijakan dan regulasi yang memberi ruang selebar-lebarnya untuk perempuan berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kebijakan pemerintah tersebut, menurut dia, harus dijawab dengan keinginan untuk berperan di berbagai bidang seperti berwirausaha atau membantu suami untuk menambah pendapatan keluarga, tanpa meninggalkan tugas dan kodrat sebagai wanita.

"Sosialisasi ini sangat penting agar kaum perempuan di daerah pesisir menjadi lebih cerdas dan tidak tertinggal dengan perempuan di perkotaan," kata dia.

Politikus perempuan dari Partai Golkar itu mengatakan, kaum perempuan harus kreatif dan memiliki keterampilan sebagai salah satu sumber penghasilan.

"Sehingga kaum perempuan pesisir tidak termarginalkan dalam pembangunan," kata dia.

Momentum Hari Perempuan sedunia, merupakan saat yang tepat bagi kaum perempuan untuk mengembangkan kemampuan diri, berkiprah dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara.

"Tinggal boleh di kampung, tapi cara berfikir perempuan pesisir harus maju ke depan," kata dia.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Perempuan, Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk, KB, PP dan PA Karimun, Rosmiaty mengatakan, sosialisasi tersebut sengaja diberikan kepada sekitar 100 kaum perempuan dari pesisir.

Dengan sosialisasi itu, Rosmiaty mengharapkan agar perempuan daerah pesisir dan terpencil memiliki pengetahuan, pemahaman dan wawasan tentang kesetaraan gender.

"Perempuan zaman sekarang sudah maju, dihargai karena peranannya dalam pembangunan. Inilah yang ingin kita sampaikan kepada kaum perempuan di daerah pesisir," katanya.

Rosmiaty mengatakan salah satu program untuk penguatan kaum perempuan dalam bidang ekonomi adalah dengan memberikan pemahaman dan motivasi, serta keterampilan. Dengan demikian, kaum perempuan dapat memahami tentang kehidupan layak dan mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Terutama bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) yang harus dimotivasi dan didorong agar mengembangkan dirinya," ujarnya.

Peranan perempuan dalam bidang ekonomi, sosial maupun lainnya, menurut dia, merupakan bentuk emansipasi wanita.

Kaum perempuan, kata dia, juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dasar ekonomi, mulai dari hal-hal kecil dan sederhana.

Sosialisasi tentang peranan perempuan tersebut digelar selama dua hari yang diikuti sekitar 100 perempuan dari lima desa daerah pesisir di Kecamatan Kundur Barat, antara lain, dari Desa Gemuruh, Kundur, Sawang Laut, Sawang Selatan, Kelurahan Sawang. Baca juga: Perempuan Karimun dilatih kemampuan mengambil keputusan

Editor: Sri Muryono