Baru tiga SMA/MA di Lingga gelar UNBK

Lingga (Antaranews Kepri) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan dari sembilan SMA/MA di Kabupaten Lingga, baru tiga sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT).

"Hanya tiga SMA dan dua SMK. Kami akan terus kami dorong agar semua sekolah bisa melaksanakan UNBK, salah satunya dengan memberikan bantuan fasilitas pendukung seperti komputer dan lainnya," kata Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dian Utama kepada Antara, Selasa.

Selain itu, masalah jaringan internet yang tidak merata juga menjadi kendala penyelenggaraan UNBK demikian juga dengan fasilitas Listrik.

Salah satunya di SMA Negeri 1 Selayar yang sudah memiliki fasilitas komputer, namun kondisi listrik di wilayah tersebut sangat terbatas sehingga sekolah harus menyediakan mesin sendiri yang membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit.

"Ada juga sekolah yang sudah punya komputer, labor dan fasilitas lainnya tapi jaringan internet di wilayah tersebut belum tersedia. Ini juga menjadi kendala," ujarnya.

Meskipun begitu, menurut Dian, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau secara bertahap tmemberikan bantuan kepada sekolah-sekolah yang masih kekurangan fasilitas pendukung UNBK. Pada tahun ini, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sudah menyalurkan beberapa unit komputer dan penambahan pembuatan labor komputer di beberapa sekolah yang ada di Lingga.

Peningkatan fasilitas ini akan terus dilakukan secara bertahap untuk mendukung pendidikan yang maju berbasis teknologi, di semua sekolah yang ada di wilayah kepulauan. Menurutnya, hal ini sudah menjadi target dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri agar pada tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi sekolah SMA sederajat yang menggunakan ujian manual.

"Tahun ini direjai dan tajur biru kita sudah upayakan pembangunan labor komputernya, dan nanti akan terus kita pantau karna ini menjadi target kita," ujarnya. (Antara)