BUP Karimun setorkan Rp3,2 miliar ke PAD

id BUP Karimun,pendapatan asli daerah,pendapatan BUP,Karya Karimun Mandiri

BUP Karimun setorkan Rp3,2 miliar ke PAD

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat melantik M Syahrizal sebagai Dirut BUP Karimun di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun beberapa waktu lalu. (Antaranews Kepri)

Kita pernah menyetor ke kas daerah sekitar Rp8 miliar. Namun, sejak aktivitas labuh jangkar di STS merosot, kontribusi kita menurun. Namun minus STS, kontribusi dari pengelolaan beberapa pelabuhan secara grafik meningkat
Karimun (Antaranews Kepri) - PT Karya Karimun Mandiri selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyetorkan Rp3,2 miliar ke kas pendapatan asli daerah (PAD) 2017.

"Alhamdulillah, kontribusi kita untuk PAD pada 2017 terealisasi Rp3,2 miliar, melebihi dari target Rp3 miliar," kata Dirut KKM M Syahrizal di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Syahrizal mengatakan, kontribusi perusahaan untuk PAD Karimun terus meningkat setiap tahun seiring dengan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan sektor kepelabuhanan kepada masyarakat.

Dia mengatakan, sumbangan untuk PAD sebesar itu juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai dan karyawan serta masyarakat pengguna jasa kepelabuhanan.

Dijelaskannya, PT KKM selaku BUMD sejak berdiri pada 2009 sempat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk PAD yang bersumber dari kerja sama pengelolaan jasa labuh jangkar kapal di perairan "ship to ship (STS) transfer".

"Kita pernah menyetor ke kas daerah sekitar Rp8 miliar. Namun, sejak aktivitas labuh jangkar di STS merosot, kontribusi kita menurun. Namun minus STS, kontribusi dari pengelolaan beberapa pelabuhan secara grafik meningkat," kata dia.

PT KKM mengelola beberapa pelabuhan antarpulau, antara lain Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Tanjung Balai Karimun, pelabuhan roro dan penumpang Putri Tanjung Maqom Selat Beliah Kecamatan Kundur Barat, pelabuhan penumpang dan bongkar muat Tanjung Berlian serta pelabuhan bongkar muat di Durai.

PT KKM juga mengelola pelabuhan kargo dan roro Parit Rempak di Kecamatan Meral yang juga termasuk Kawasan Perdagangan Bebas.

Dia mengatakan terus berupaya untuk melakukan terobosan untuk mengembangkan sektor jasa kemaritiman.

Terobosan yang telah dilakukan seperti penerapan portal penjualan karcis masuk (barrier gate) di pelabuhan Sri Tanjung Gelam dan Putri Tanjung Maqom, sebagai upaya untuk mengoptimalkan pendapatan dari pas masuk penumpang dan kendaraan yang parkir di area pelabuhan.

"Kita juga mengusulkan 7 titik labuh jangkar kepada pemerintah provinsi, di samping kita juga menunggu regulasi pengelolaan jasa labuh jangkar dari pemerintah pusat," kata dia.

Dia optimistis sektor kemaritiman akan tumbuh mengingat Karimun merupakan kawasan yang strategis dan berbatasan dengan Selat Malaka, Singapura dan Malaysia.

"Kita juga melakukan pembenahan internal, efisiensi biaya operasional dan perbaikan infrastruktur, salah satunya peningkatan kapasitas pelabuhan kargo Parit Rempak," kata Syahrizal.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE