Kemenpora cari 600 pemuda penyuluh bahaya narkoba

id penyuluh bahaya narkoba,kementerian pemuda dan olahraga,pemuda,tanjungpinang

Kemenpora cari 600 pemuda penyuluh bahaya narkoba

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Deputi 1 Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Arifin Majid saat menyampaikan penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda di Tanjungpinang. (Antaranews Kepri/Aji Anugraha)

Nanti sistem perekrutannya dari setiap pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota. Programnya tahun ini
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kementerian Pemuda dan Olahraga mencari 600 pemuda untuk dijadikan penyuluh bahaya narkotika dan obat-obat berbahaya.

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Deputi 1 Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Arifin Majid, di Tanjungpinang, Senin mengatakan 600 pemuda penyuluh bahaya narkoba tersebut akan dikaderisasi terlebih dahulu sebelum ditempatkan di daerah-daerah.

Baca juga: Polisi kerahkan pemuda berantas narkoba

Para pemuda itu akan dikaderisasi Kemenpora untuk menjadi pemuda inti penyuluh narkoba nasional.

"Setelah dikader, mereka diharapkan dapat menjadi pemuda antinarkoba dan menyebar ke seluruh Indonesia. Dan kami juga harapkan mereka dapat menggaet lagi 10 orang pemuda yang akan dijadikan pemuda inti antinarkoba," katanya usai menghadiri kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba bagi Pemuda yang digelar Dispora Tanjungpinang, di Hotel Comforta.

Saat ini, program tersebut tengah direncanakan Kemenpora yang berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga di setiap pemerintahan daerah di Indonesia.

"Nanti sistem perekrutannya dari setiap pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota. Programnya tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Tanjungpinang Ari Sunandar mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ini, ia mengharapkan agar Pemerintah Kota Tanjungpinang, khususnya Dispora bisa menjalankan komunitas anti narkoba yang ada di setiap kecamatan.

Menurut Arie, dengan gencar terus menyosialisasikan bahaya narkoba di kalangan pemuda, dapat memudahkan langkah untuk menjauhi narkoba. Nantinya, kata Arie, KNPI akan terus bekerja sama dengan "stakeholder" terkait, seperti BNN Dispora dan Polres Tanjungpinang untuk menjaga para pemuda di kota itu dari penyalahgunaan Narkoba.

"Kami harapkan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda seperti kali ini tidak hanya dilakukan di waktu-waktu tertentu saja namun, setiap waktunya kegiatan seperti ini dapat berjalan demi terwujudnya pemuda yang bersih dan anti dengan barang haram tersebut," ujarnya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE