KPU Tanjungpinang bagikan gambar tempel pilkada

id Ketua KPU Tanjungpinang,Robby Patria,stempel pilkada

KPU Tanjungpinang bagikan gambar tempel pilkada

Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria (Antaranews Kepri/Aji Anugraha)

Kami mulai bagikan gambar tempel pilkada di internal KPU Tanjungpinang. Sudah 20 kendaraan yang memakai gambar tempel itu
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, segera membagikan gambar tempel pilkada kepada warga agar menggunakan hak suara pada 27 Juni 2018.

Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, gambar yang mengajak pemilih menggunakan hak suara itu dapat ditempel di telepon seluler (ponsel) dan kendaraan roda dua.

"Kami mulai bagikan gambar tempel pilkada di internal KPU Tanjungpinang. Sudah 20 kendaraan yang memakai gambar tempel itu," ujarnya.

Robby mengatakan, seluruh ponsel yang digunakan komisioner dan staf KPU Tanjungpinang juga menggunakan gambar tempel. Setiap kali mereka menggunakan ponsel akan terlihat logo KPU dan mengajak pemilih menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

"Kami akan bagikan gambar tempel ini kepada ribuan orang warga Tanjungpinang. Ini sekaligus sosialisasi agar warga ingat pilkada, dan menggunakan hak suara," katanya.

Menurut dia, sosialisasi dengan cara seperti itu lebih efektif karena gambar tempel tersebut tidak mudah rusak. Jika setiap saat gambar tempel itu dilihat pemilih, maka pemilih akan mengingatnya.

"Mudah-mudahan pemilih terdorong untuk menggunakan hak suaranya. Satu suara itu penting untuk masa depan Tanjungpinang lima tahun mendatang," katanya.

KPU Tanjungpinang mulai pekan ini menyosialisasikan pilkada di kampung-kampung untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 141.777 orang.

Mereka akan memilih salah satu pasangan calon yang ditetapkan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul-Rahma dan Lis Darmansyah-Maya Suryanti.

"Setelah gencar menyosialisasikan pilkada di sekolah, kampus dan rumah tahanan, kini kami bergerak keperkampungan," kata Robby Patria.

Robby mengatakan jumlah warga yang tinggal di sudut kota, termasuk di pesisir Tanjungpinang cukup banyak. Akses informasi yang mereka peroleh terkait pilkada sangat terbatas sehingga sudah semestinya penyelenggara pemilu menyosialisasikan pilkada.

"Kecuali bagi warga yang aktif mengikuti perkembangan pilkada melalui berita di media massa, tentu akan membantu kami mendorong pemilih menggunakan hak suara," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE