Batam (Antaranews Kepri) - Laporan keuangan Badan Pengusahan Batam meraih opini penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
"Penghargaan akan diberikan hari Rabu tanggal 30 Mei di kantor BPK RI," kata Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto, di Batam, Selasa.
Bambang mengatakan tim BPK RI melakukan pemeriksaan bersama kepala satuan pemeriksaan internal BP Batam, Agung. Menurut Bambang, BPK memeriksa keuangan yang ada di BP Batam secara keseluruhan.
"Dari hasil pemeriksaan diberikan penilaian wajar tanpa pengecualian," ujar Bambang.
Penghargaan, lanjut Bambang, akan diterima langsung Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo pada Rabu (30/5) mendatang sekitar pukul 13.00 WIB di kantor BPK RI di Jakarta.
Namun, lanjut Bambang, seluruh pegawai dan karyawan BP Batam diminta untuk tidak berbesar hati meski meraih WTP.
Bambang meminta mereka untuk terus bekerja dan bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Batam Provinsi Kepri.
"Termasuk kita transparansi dalam penggunaan anggaran dan bisa dipertanggungjawabkan," jelas Bambang.
Bambang berharap WTP akan kembali diperoleh BP Batam pada laporan keuangannya di 2018.
"Dari hasil itu diharapkan tahun ini tetap mempertahankan sistem kerja yang baik, sehingga tetap mendapatkan WTP.," ujar Bambang.
Menurutnya penilaian WTP ini merupakan yang kedua diperoleh BP Batam. Sebelumnya BP Batam memperoleh opini WTP untuk laporan keuangan 2016.
Penghargaan diserahkan Anggota 5 BPK RI, Isma Yatun di gedung BPK Jakarta disaksikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.(Antara)
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Komentar